Pasalnya, kasus pemotongan bansos di Mundu Cirebon yang menyeret oknum pegawai Pos di wilayah setempat ini dibawa Anggota DPR RI, Selly Andriany Gantina untuk menjadi salah satu pembahasan dalam rapat kerja Komisi VIII bersama Menteri Sosial, Tri Rismaharini pada Rabu, 8 Februari 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Selly mengungkapkan, kasus pemotongan bansos di Mundu Cirebon yang ditangani Polres Cirebon Kota ini tidak ada tindaklanjut.
Bahkan dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI ini, Selly melaporkan langsung kasus pemotongan bansos di Mundu Cirebon tersebut ke Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Terkait hal itu, Sekertaris Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina pun angkat suara.
Menurut Siska, pemotongan bansos ini tentu sangat merugikan masyarakat penerima manfaat dan instruksi pemerintah pusat pun tegas harus segera ditindaklanjuti.
“Padahal, pemotongan basos merugikan masyarakat penerima manfaat dan intruksi pemerintah pusat saat terjadi pemotongan basos harus segera ditindaklanjuti,” ujar Siska.
BACA JUGA: PT Pos Cirebon Kembalikan Hak KPM yang Dipotong, Kepala Kantor Pos Mundu Dicopot
Setuju dengan Selly, Siswa pun mengungkapkan penangan kasus pemotongan bansos di Mundu Cirebon tersebut stagnan, diam, dan tanpa tindaklanjut.
Siska juga mengungkapkan, berdasarkan keterangan Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, bahwa uang pemotongan bansos di Mundu Cirebon ini telah dikembalikan ke masyarakat penerima manfaat.
“Ya, meskipun, berdasarkan keterangan Dinsos bahwa uang pemotongan bansos telah dikembalikan, ternyata kasus tersebut sudah ditekel langsung oleh Bu Selly. Dilaporkan ke Kemensos kemarin. Walaupun hasilnya belum turun. Setidaknya persoalan serius ditindaklanjuti. Memberikan efek jera kepada oknum nantinya,” tegas Siska.
Tak ingin tinggal diam, Siska menegaskan, pihaknya juga akan membawa sejumlah persoalan terkait bansos ke Kemensos, seperti salah satunya pada skema penyalurannya.
Padahal, kata Siska, perubahan skema dari non tunai menjadi tunai untuk menghindari penyunatan bansos. Namun, pemotongan bansos nyatanya tetap saja terjadi.
“Miris, kecewa. Sepertinya sudah menjadi masalah yang akut soal pemotongan bansos. Jangan-jangan, pemotongan bansos bukan hanya terjadi di Kabupaten Cirebon. Di daerah lain juga sama,” terangnya.
Diterangkan Siska, terkait pemotongan bansos di Mundu Cirebon ini pihaknya juga sudah melakukan rapat dengan pihak kantor pos setempat.
Kemudian, oknum pegawai Pos yang terlibat kasus tersebut telah dinonaktifkan. Artinya, kata Siska, Kantor Pos Cabang Cirebon bertanggungjawab.
“Dengan laporan Bu Selly ke Mensos, harapannya bisa tindaklanjuti segera. Dan Mensos punya solusi terbaik menyelesaikan masalah tersebut,” ucapnya.
Siska pun meminta permasalahan bansos ini jangan dianggap sepele dan harus ditindak dengan serius.
BACA JUGA: Bansos Karut Marut, Pengawasan Dinsos Dipertanyakan
Meskipun sudah ada pengembalian uang, Siska menegaskan, hal itu tidak menghapus perbuatan yang merugikan masyarakat miskin.
“Masyarakat miskin yang dirugikan. Terlebih uang yang digelontorkan negara bansos tidak sedikit, triliunan. Maka harus ada langkah kongkrit dari Mensos. Intruksi presiden terkait penyelewengan bansos harus ditindak pidana,” tandasnya.***