Ikan mas kemudian berubah menjadi Naga Langit yang dihormati ketika ia membuat lompatan terakhir di arus jeram teratas.
Berdasarkan legenda lainnya, ikan mas mulanya adalah ikan yang ditempatkan di kolam selama Dinasti Tang (618-907 M).
Sebagai hasil dari mutasi genetik yang dominan, beberapa ikan ini menampilkan warna emas (sebenarnya oranye kekuningan) daripada warna perak.
Orang-orang mulai membiakkan varietas emas alih-alih varietas perak, dan mulai memajangnya dalam wadah kecil.
BACA JUGA: Mengapa Imlek Selalu Hujan? Ini Jawabannya Kata Suhu Jeremy, Ini Simbolnya
Ikan tidak disimpan dalam wadah secara permanen, tetapi di tempat yang lebih besar, seperti kolam.
“Ikan akan dipindahkan ke wadah yang jauh lebih kecil hanya untuk acara-acara khusus ketika tamu datang,” tutur Suhu Jeremy.
Pada tahun 1162, Permaisuri Dinasti Song (960 – 1279 M) memerintahkan pembangunan kolam untuk mengumpulkan varietas merah dan emas dari ikan-ikan tersebut.
Pada saat ini, orang-orang di luar keluarga kekaisaran dilarang untuk memelihara ikan mas dari varietas emas (kuning) dan kuning menjadi warna kekaisaran.