Berdasarkan survey Litbang Kompas, Ridwan Kamil berada di puncak survey capres alternatif.
Suami dari Atalia Praratya itu memuncaki survey dengan angka 22,7 persen.
Angka tersebut merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan beberapa kandidat capres alternatif lainnya.
Bahkan, elektabilitas kader Partai Golkar itu terpaut jauh dengan kandidat capres alternatif dari hasil survey yang sama.
“Saya sudah sampaikan, saya ini objek survey, saya tidak pernah mengatur survey dan tidak pernah mendaftar untuk disurvey. Kalaupun hasilnya seperti itu, ya itu apa adanya,” ujar Kang Emil, sapaan akrabnya.
Di antara Capres alternatif lainnya yang dilakukan survey oleh Litbang Kompas, ada Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno.
Mantan cawapres dari capres Prabowo Subianto pada Pilpres lalu tersebut, elektabilitasnya hanya 7,3 persen.
BACA JUGA: Kebakaran Laundry di Cirebon, 1 Pegawai Tewas, 2 Selamat Lompat dari Lantai 2
Kemudian di nomor urut ketiga, capres alternatif hasil survey Litbang Kompas ini ditempati oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki elektabilitas 5,8 persen.
Selanjutnya, juga ada sejumlah tokoh yang memiliki elektabilitas capres alternatif di bawah angka 5 persen.
Mereka di antaranya, Menteri BUMN Erick Thohir dengan angka 4,5 persen.
BACA JUGA: Bupati Indramayu Temui Ridwan Kamil, Nina Agustina Sebut Lucky Hakim Sahabat
Kemudian Menteri Sosial, Tri Rismaharini dengan angka 4,3 persen, mantan Panglima TNI Andika Perkasa 2,3 persen.
Selain itu, ada Ketua DPR RI, Puan Maharani dengan angka 1,5 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 0,8 persen, dan Menko Polhukam, Mahfud MD sebesar 0,7 persen.
Kendati memuncaki survey Litbang Kompas, Kang Emil tetap mendukung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai capres.
“Sebagai kader Partai Golkar, saya fatsun dan patuh. Golkar mencalonkan Pak Airlangga dan saya berada disitu, saya mendukung Pak Airlangga,” kata Kang Emil usai Pembukaan Muswil Muhammadiyah Jawa Barat ke-21 di GOR Ranggajati, Kabupaten Cirebon, Sabtu 25 Februari 2023.***
BACA JUGA: Indeks Literasi Jabar masih Rendah