Menurutnya, penanganan tebing Sungai Cimanis yang longsor tersebut harus melalui kajian yang mendalam, sehingga nantinya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari.
“Ya itu salah satu yang menjadi prioritas dalam penanganan sungai, selain 25 sungai yang ada di wilayah kerja BBWS Cimanuk-Cisanggarung,” ujar Agus.
BACA JUGA: Sungai Tumaritis Dinormalisasi, Wabup Cirebon Imbau Masyarakat Tak Buang Sampah ke Sungai
Dari 25 sungai tersebut, diakui Agus, yang paling banyak mengalami sendimentasi atau pendangkalan sungai berada di wilayah utara, khususnya di bagian hilir sungai.
Nantinya, lanjut Agus, ke depan akan normalisasi sungai akan menjadi rutinitas setiap lima tahun sekali. Jadi, tanpa diminta pun hal tersebut akan dilaksanakan.
“Kalau permasalahan sendimentasi atau pendangkalan sungai salah satu faktornya ialah banyaknya eceng gondok, seperti yang terjadi di wilayah Gegesik, maupun banyak sampah di sepanjang sungai. Jadi efektifnya setiap lima tahun harus dinormalisasi,” terangnya.
BACA JUGA: Sungai Cilutung Meluap, Jembatan Gantung Ambruk, Warga Harus Memutar Jalan