Acara puncak yang dipusatkan di Alun-alun Talaga itu menghadirkan beragam kegiatan, salah satunya penampilan dari Haddad Alwi, Sabtu, 11 Maret 2023.
Ribuan warga Nahdiliyin yang menghadiri acara larut dalam lantunan sholawat bersama Haddad Alwi dan tokoh-tokoh NU yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Di antaranya Rais Syuriyah PBNU KH Musthofa Aqil Siroj, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhamad dan Bupati Majalengka H.Karna Sobahi .
Selain Gema Sholawat, acara itu juga diisi dengan kirab Merah Putih, panggung rakyat, tawasul, dan Majalengka Bermunajat. Lantuan solawat Ya Rabbi Bil Musthofa, Sholi Wasalimda Daimanda dan cinta rasul membahana dan menghipnotis semua yang hadir.
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Musthofa Aqil Siroj dalam tausyiahnya menuturkan, bangsa dan negara ini bisa berdiri kokoh hingga saat ini, salah satunya berkat kehadiran NU yang senantiasa menjaga dan merawat NKRI sampai mati. Dari mulai zaman penjajahan, orde lama, orde baru hingga Reformasi seperti sekarang ini.
“Ketika memasuki masa orde baru, NU itu terkesan dizalimi oleh penguasa kala itu. Namun warga NU tidak melakukan pemberontakan karena hal itu dilarang oleh agama. Tapi NU melakukan strategi hijrah sebagaimana dilakukan Nabi Muhamad SAW saat hijrah dari Kota Mekah ke Kota Madinah. Alhamdulillah pola ini berhasil, dan NU sampai detik ini eksistensinya masih tetap dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat,” ujarnya.
KH Musthofa mengakhiri ceramahnya dengan meminta kepada seluruh warga Nahdliyin, agar senantiasa berbuat baik pada siapapun dan tidak memusuhinya. Kendati bangsa ini berbeda secara agama, suku maupun etnis. Hal sejalan dengan apa yang dilakukan Nabi Muhamad SAW ketika memimpin umat Islam pada saat itu.