Diawali saat Ian Kasela menerima informasi kalau akan ada salah seorang menteri dari perwakilan kedutaan yang ingin berfoto dengan Ian Kasela dan personil Radja lainnya usai konser.
Ian Kasela mengungkapkan kalau Band Radja mempersilakan dan memberi kesempatan untuk berfoto bersama usai tampil.
Namun setelah menunggu, tidak ada kejalasan siapa menteri dan perwakilan kedutaan yang ingin berfoto bersama.
Setelah menunggu, tiba-tiba datang sekitar lima belas orang menuju arah Ian Kasela dan personil Radja lainnya.
Lima belas orang tak dikenal itu sempat mengintimidasi. Ian Kasela mengungkapkan, awalnya mereka menganggap itu hanya candaan atau prank.
Namun lama-lama mulai terasa aneh. sampai akhirnya Ian Kasela dan personil Radja lainnya buru-buru meninggalkan lokasi pentas.
Suara orang-orang itu makin meninggi dan keras. Ian Kasela dan personil Radja lainnya akhirnya sadar kalau ini bukaan candaan, tapi ancaman sungguhan.
Dikabarkan, setelah sadar, Ian Kasela dan personil Radja, lalu pergi buru-buru meninggalkan orang-orang yang terlihat terus mengancam.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Malysia mengenai dugaan ancaman pembunuhan terhadap Ian Kasela dan personil Radja lainnya.***