SUARA CIREBON – Bulan Ramadan 1444 Hijriah yang menandai dimulainya ibadah puasa, tinggal beberapa jam lagi. Kemungkinan akan ditetapkan mulai Kamis, 23 Maret 2023.
Pemerintah, melalui Kementrian Agama (Kemenag), baru akan memulai Sidang Isbat untuk penentuan awal Ramadan 1444 H dan memulai puasa pada Rabu sore ini, 22 Maret 2023.
Namun kemungkinan besar, hasl Sidang Isbat juga akan menentukan awal Ramadan atau saat umat Islam memulai ibadah puasa, akan dimulai Kamis, 23 Maret 2023 besok.
Jika benar awal Ramadan dan ibadah puasa hari pertama mulai Kamis besok, 23 Maret 2023, ada baiknya umat Islam membacakan doa seperti yang dibaca Rasulullah Muhammad SAW.
Diriwayatkan, Rasulullah acap membaca doa tertentu setiap menyambut bulan Ramadan, ketika hendak memulai puasa hari pertama.
Sayyidina ‘Ubadah bin al-Shamith meriwayatkan dalam hadis, Rasulullah mengajarkan doa yang dibaca saat Ramadan datang :
عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه, قال: كان رسول الله صلي الله عليه وسلم يعلمنا هؤلاء الكلمات إذا جاء رمضان أن يقول أحدنا: أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
“Dari ‘Ubadah bin al-Shamith RA, ia berkata: “Rasulullah saw mengajari kami bacaan berikut ini untuk dibaca oleh salah satu dari kami saat Ramadan datang”
“Allahumma salimnî min ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan.”
“Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat menuju bulan) Ramadan. Sampaikanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku (di bulan) Ramadan.”
(Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, Kairo: Dar al-Hadits, 2007, hlm. 311).
Imam ath-Thabrani juga memasukkan doa yang sama, namun dengan redaksi sedikit berbeda.
Diriwayatkan Imam Makhul al-Syami (w. 112 H), Nabi membaca doa ini saat memasuki Ramadan saat memulai ibadah puasa wajib bagi umat Islam :
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
“Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan”
“Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat) kepada (bulan) Ramadan. Sampaikanlah Ramadan kepadaku (juga) dan terimalah (amal-amal)-ku (di bulan) Ramadan)”
(Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312).
Demikian doa yang dibaca Rasulullah menjelang memasuki awal bulan Ramadan ketika memulai ibadah rukun Islam ke empat, yakni puasa wajib.
Mumpung awal Ramadan belum ditetapkan melalui Sidang Isbat, ada baiknya doa Rasulullah ini dibaca atau syukur dihapalkan, dan ditunaikan bacaannya setelah pemerintah menetapkan awal Ramadan 1444 H.***