SUARA CIREBON – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai memperbaiki sejumlah ruas jalan rusak di wilayah Kabupaten Cirebon sejak beberapa tahun terakhir.
Pantauan Suara Cirebon di Jalan Pangeran Cakrabuana, Selasa, 28 Maret 2023, terdapat sejumlah pekerja yang tengah melakukan pemadatan di ruas jalan penghubungan antara Kabupaten Cirebon dengan Kota Cirebon ini. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses perbaikan jalan tersebut.
Warga Talun, Kabupaten Cirebon, Surahman (53) menyambut baik adanya perbaikan ruas jalan tersebut. Pasalnya, selama dua tahun terakhir kondisi Jalan Pangeran Cakrabuana mengalami kerusakan cukup parah.
“Ya rusaknya lumayan parah,” ujar Surahman.
Selain ruas Jalan Pangeran Cakrabuana yang menghubungkan Sumber-Talun-Kota Cirebon, perbaikan jalan provinsi juga terpantau di ruas jalan Susukan-Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Di lokasi tersebut, perbaikan jalan dilakukan dengan menormalisasi drainase terlebih dahulu.
Warga desa setempat, Sumadi (44), mengatakan, kunci utama perbaikan pada ruas jalan tersebut ada pada saluran atau drainase yang ada di kiri-kanan jalan. Jika drainase tidak turut diperbaiki, menurut dia, maka perbaikan jalan menjadi sia-sia.
Pasalnya, salah satu penyebab yang mempercepat rusaknya ruas jalan tersebut adalah tidak berfungsinya drainase.
“Saluran airnya kan tadinya kecil dan tidak berfungsi, ini akhirnya diperlebar. Jadi diperbaiki saluran airnya dulu. Kalau pengerjaannya sendiri sudah lama, lebih dari satu minggu,” ujar Sumadi, Selasa, 28 Maret 2023.
Untuk diketahui, Gubernur Jawa Barat. H M Ridwan Kamil berjanji akan segera memperbaiki 71 ruas jalan di Jawa Barat yang terpantau rusak. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan melalui akun Instagramnya @ridwankamil bahwa selama 2 tahun perbaikan jalan tertunda akibat anggaran infrastruktur di Jawa Barat yang digunakan untuk bantuan sosial pandemi.
“Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek,” kata Kang Emil, dikutip dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Jumat, 24 Maret 2023.
Adapun, 71 ruas jalan yang akan diperbaiki menjadi kewenangan setiap Pemerintah Daerah dan Provinsi Jawa Barat. Pengerjaannya dibagi ke dalam tiga klasifikasi yakni pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.
Menurut Emil, 71 ruas jalan yang akan diperbaiki itu memiliki total panjang 353.833 km. Perbaikan jalan sepanjang 353.833 km itu telah dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.
“Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353.822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmiks,” ujarnya.
Lebih lanjut Emil menerangkan, dari total 69 paket perbaikan jalan, 62 paket telah terkontrak dengan total panjang 337.342 km. Paket yang telah terkontrak tersebut di antaranya yaitu pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog.
“Beberapa paket pekerjaan akan dilaksanakan di bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli,” tambahnya.
Di samping itu, untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang dia mengarahkan melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang dan akan diupayakan tuntas menjelang Lebaran Idulfitri 2023.
Puluhan ruas jalan yang diperbaiki itu terletak di berbagai kabupaten/kota dan menjadi kewenangan Pemprov Jabar karena merupakan Jalan Provinsi. Tak hanya pekerjaan jalan, Emil menerangkan ada tiga jembatan yang diperbaiki.
“Dua diganti yang satu dibangun, tiga jembatan itu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Pangandaran,” kata Emil.***