SUARA CIREBON – Karena keutamaan dan keistimewaannya, malam Lailatul Qadar adalah malam yang banyak dirindukan dan dicari umat Islam di bulan Ramadan.
Lailatul Qadar, dipercaya merupakan satu malam yang bakal hadir pada sepuluh hari terakhir di setiap bulan Ramadan.
Allah SWT memberikan keistimewaan dan keutamaan luar biasa. Digambarkan Lailatul Qadar ini setara dengan malam 1000 bulan ini,
Lailatul Qadar merupakan malam dimana Allah SWT menurunkan Al Quran kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Risalah berbagai pendapat, malam Lailatul Qadar ada di sepuluh hari terakhir setiap bulan Ramadan.
Lailatul Qadar akan datang pada malam-malam tanggal ganjil di akhir Ramadan seperti malam tanggal 21, 23, 25, 27 hingga ke-29 sebelum memasuki i Syawal atau Idhul Fitri (Lebaran).
Yuk, berburu hikmah malam Lailatul Qadar dengan meningkatkan ibadah. Umat Islam disarankan menunaikan Sholat Sunnah di malam Lailatul Qadar setelah Sholat Isya dan Sunnah Tarawih.
Berikut ciri-ciri malam Lailatul Qadar :
- Malam dengan udara terasa sejuk dan tenang
Ini ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar. Tercantum dalam hadist riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
“Malam Lailatul qadar adalah malam yang sejuk tidak panas dan tidak dingin, di pagi harinya cahaya mentarinya lembut dan berwarna merah”.
- Langit malam hari cerah dan bersih
Langit terlihat cerah dan bersih. Ini menjadi ciri lain dari malam Lailatul Qadar. Digambarkan di langit tidak ada awan.
Suasana terasa sangat tenang dan sunyi. Tidak panas maupun dingin. Ciri-ciri malam Lailatul Qadar ini ada dalam riwayat hadist, Rasulullah SAW.
“Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas”. (HR. Ahmad)
- Matahari terbit dengan cerah tapi terasa teduh
Pagi hari setelah malam Lailatul Qadar, matahari terbit cerah, namun terasa teduh. Tidak menyengat.
Rasulullah SAW bersabda, “Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi.” (HR. Ahmad).
- Malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan
Malam Lailatul Qadar muncul pada sepuluh hari terakhir. Pada tanggal ganjil di bulan Ramadhan seperti malam 21, 23, 25, 27 dan 29.
Ibnu Hajar al Asqalani menyebutkan malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil antara tanggal 21 dan 23.
Namun ada juga ulama meyakini malam Lailatul Qadar turun pada 27 bulan Ramadan.
Sampai kini, kapan tepatnya turun malam Lailatul Qadar masih menjadi misteri.
Ambil hikmah dari misteri Lailatul Qadar itu. Sebagai motivasi umat Islam makin meningkatkan ibadah untuk meraih hikmah dari malam penuh kemuliaan, keutamaan dan keistimewaan.***