SUARA CIREBON – Viral beredar di media sosial (medsos) video tentang seorang anak muda korban perampokan yang ditemukan di pinggir jalan dalam keadaan kedua kaki dan tangan terikat, serta mulut dilakban.
Dalam video yang viral dan beredar luas, Selasa, 11 April 2023, korban perampokan ditemukan di pinggir jalan di ruas jalan tol Bekasi – Karawang.
Korban perampokan ditemukan pada malam hari oleh warga dan kepolisian, di daerah Kamojing, Kecamatan Cikampek, Karawang pada Jumat malam 7 April 2023 pukul 22.30 WIB.
Korban peramokan yang disebut sebagai Ujang oleh anggota polisi, mengaku diancam akan dimasukan ke karung dan dibuang ke laut.
Dalam pengakuannya, korban perampokan disekap. Lalu pelaku meminta tebusan uang ke keluarganya dengan ancaman akan membunuh korban.
Kepada anggota polisi, korban mengaku baru pulang kerja dari Bekasi, hendak pulang ke rumahnya di Karawang.
Di jalan, ia didekati mobil yang menawarkan sebagai travel. Karena sudah malam, korban pun naik ke mobil travel tersebut.
Ternyata, di dalamnya para pelaku perampokan. Korban dilucuti barang berharganya. Handphone dan uang diambil.
Korban juga disekap. Perampok menelefon keluarga korban dan meminta uang tebusan. Kalau tidak ada uang tebusan, korban akan dibunuh dan dibuang ke laut.
Video penemuan korban perampokan di Karawang itu viral. Kini beredar juga pesan berantai terkait kejahatan perampokan dengan modus travel gelap tersebut di berbagai grup WhatsApp (Grup WA).
Begini pesan berantai di grup WA terkait insiden perampokan dengan modis travel gelap tersebut :
“DI SAAT MUDIK LEBARAN TERHADAP MOBIL TRAVEL YG GA JELAS”
Ngeri kejahatan jalanan, nasib apes dialami salah satu pemuda yang hendak pulang ke kampung halaman karawang setelah bekerja di daerah Bekasi.
Saat menghadang tranportasi umum di pinggir jalan Tol Jakarta – Bekasi, dihampiri mobil yang mengaku travel, tanpa berfikir panjang ikutlah dengan mobil tersebut.
Setelah di perjalanan korban mendapat penganiayaan di ikat serta di lakban, barang di rampas dan kemudian korban dibuang.
Bukan hanya itu para pelaku kejahatan sempat menghubungi keluarga korban meminta uang 5 juta rupiah, karena keluarga hanya punya uang dua juta maka diberikanlah uang dua juta tersebut.
Korban kemudian ditemukan oleh petugas kepolisian yang sedang patroli dengan kondisi korban seperti di video.
Hati-hati untuk kawan-kawan perantau yang hendak mudik tetap waspada keluarga menunggu di rumah.
Insiden di atas, bisa jadi pelajaran bagi para pemudik lebaran untuk berhati-hati dalam memilih kendaraan.
Lebih baik datang langsung agen-agen kendaraan atau travel yang resmi. Berbagai modus perampokan kini mengincar para pemudik lebaram.***