SUARA CIREBON – Polresta Cirebon mencatat, terdapat beberapa titik ruas jalan arteri di Kabupaten Cirebon yang akan dilintasi para pemudik tapi dalam kondisi gelap.
Kondisi itu terjadi, karena Penerangan Jalan Umum (PJU)-nya dalam kondisi tidak berfungsi alias mati.
Hal itu membuat wilayah tersebut rawan terjadi kejahatan, baik kejahatan konvensional maupun kejahatan jalanan.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol, Arif Budiman, mengatakan, beberapa titik ruas jalan arteri yang diidentifikasi PJU-nya dalam kondisi mati di antaranya adalah jalur Kanci sampai Brebes dan Arjawinangun sampai Susukan atau di perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Indramayu.
“Ada beberapa titik yang sudah kita identifikasi, mulai dari jalur Kanci sampai Brebes dan Susukan sampai Arjawinangun,” ujar Arif Budiman, Selasa, 11 April 2023.
Kerawanan yang dimaksud, menurut Arif, adalah jalur-jalur yang penerangannya atau PJU-nya mati. Kemudian, kondisi jalan yang pada waktu-waktu tertentu sepi.
“Tapi bukan dalam perspektif situasinya rawan, tapi karena didasari PJU mati dan lalu lintas sepi,” kata Arif.
Di jalur tersebut, pihaknya bakal menempatkan tim satgas penindakan yang terdiri dari tim Tekab 852 dari Sat Reskrim, tim opsnal dari Sat Res Narkoba dan tim Raimas dari Sat Dalmas.
“Ini sudah kita dahului dengan kegiatan-kegiatan KRYD untuk menekan supaya pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023, tidak terlalu tinggi. Kita berharap selama pelaksanaan operasi, gangguan kriminalitas mampu kita tekan,” kata Arif.
Selain di jalur arteri, tim satgas penindakan juga akan ditempatkan di jalur tol yang terindikasi memiliki potensi kerawanan dan ancaman kepada para pemudik dan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Nantinya, kata Arif, tim yang ditempatkan di beberapa titik tersebut ada yang statis dan ada yang mobile. Untuk titik yang dinilai rawan karena lalu lintas sepi dan gelap, pihaknya akan menempatkan tim tersebut secara statis.
“Namun ada beberapa di antaranya yang mobile berdasarkan situasi Kamseltibcarlantas yang ada. Mereka akan siaga 24 jam dan tidak ada kata lepas dinas,” tegas Arif.
Tim tersebut sudah dilakukan pengecekan untuk memastikan bahwa seluruh personel dan sarana prasarana yang harus ada dan melekat harus dipersiapkan dengan baik.
Menurut Arif, tim akan melakukan penindakan terhadap seluruh gangguan dan ancaman bukan hanya bagi msayarakat Kabupaten Cirebon, tapi juga bagi seluruh pemudik yang melintas di wilayah hukum Polresta Cirebon.
“Kami ingin pastikan operasi berjalan dengan baik dan masyarakat bisa nyaman mudik,” kata Arif.***