SUARA CIREBON – Sebanyak 35 ribu paket makanan berbuka puasa disebar untuk masyarakat Kabupaten Cirebon dengan nama Rantang ASN.
Kegiatan berbagi Pemkab Cirebon dalam program Bulan Suci Berbagi On The Street (Bubos) itu, secara simbolis dibagikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, kepada para santri di tiga pesantren yang ada di Kecamatan Dukupuntang, Kamis, 13 April 2023.
Ketiga pesantren itu yakni Yayasan Pembina Insan Kamil, Desa Sindangjawa, Yayasan Daarul Qur’an Desa Cikalahang dan Yayasan Islam Al-Islah Desa Bobos.
Di Yayasan Pembina Insan Kamil, Wabup memberikan 46 paket atau Rantang ASN untuk para santri di pesantren tersebut. Sedangkan untuk Yayasan Daarul Qur’an sebanyak 59 Rantang ASN dan Yayasan Islam Al-Islah 116 Rantang ASN.
Wabup mengatakan, selain di tiga pesantren tersebut, Rantang ASN juga disebar di tiap-tiap desa di Kabupaten Cirebon. Dimana, di setiap desa akan ada 25 Rantang ASN yang dibagikan.
“Total Rantang ASN semuanya ada 35 ribu,” ujar Ayu, sapaan akrabnya usai memberikan Rantang ASN di Yayasan Pembina Insan Kamil, Desa Sindangjawa.
Menurut Ayu, bulan suci Ramadan adalah momen yang sangat tepat untuk berbagi kepada masyarakat. Ia berharap, kehadiran Pemda Kabupaten Cirebon melalui Bubos ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Agar kehadiran Pemda bisa dirasakan masyarakat,” kata Ayu.
Bubos Rantang ASN itu merupakan bagian dari kegiatan Jabar Bergerak yang dikomandoi, Atalia Praratya yang merupakan istri Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil.
Menurut Ayu, Jabar Bergerak terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial, menebar kebaikan ke masyarakat melalui kolaborasi dan sinergi dengan sejumlah elemen khususnya dengan pemerintah daerah.
“Ketua Umum Jabar Bergerak, Ibu Atalia memimpin kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Kita juga mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menebar kebaikan ke masyarakat,” tandas Ayu.
Sementara itu, Pengurus Pesantren Yayasan Pembina Insan Kamil (Yapik), KH Hariri MHT, mengatakan, kehadiran Pemda ke pesantrennya tersebut menandakan bahwa Pemda betul-betul ada kepedulian kepada para santri.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pemda. Ini berarti Pemda betul-betul ada kepedulian kepada para santri,” kata KH Hariri.
Pihaknya berharap, kepedulian Pemda tersebut bukan hanya dilakukan di bulan Ramadan saja, melainkan bisa berkelanjutan di masa-masa mendatang.
“Santri kami memang bukan hanya dari Cirebon saja, tapi dari berbagai daerah lainnya seperti Tegal, Brebes, Karawang, Indramayu dan lainnya,” ungkapnya.***