SUARA CIREBON – Sosok wanita yang tengan viral Ibu Ida Dayak menanggapi ringan ketika ada sekelompok emak-emak memparodikan caranya memberi pengobatan alternatif.
Ada sebuah video yang berisi sejumah emak-emak sedang membuat adegan parodi untuk gaya pengobatan yang dilakukan Ibu Ida Dayak.
Ada seorang emak-emak, lengkap mengenakan seolah-olah sebagai pakaian tradisional suku Dayak, Kalimantan.
Lalu emak-emak ini, bergaya mirip Ibu Ida Dayak saat mengobati pasiennya. Sambil menari-nari, lalu mengoleskan cairan warna merah dari dalam botol yang seolah seperti Minyak Bintang.
Di dalam adegan itu, si emak-emak mengobati sejumlah emak-emak lain yang terlihat menderita tulang bengkok degan gaya Ibu Ida Dayak.
Sebagaimana yang sering dilakukan Ibu Ida Dayak kepada para pasiennya. Terlihat sejumlah emak-emak lain juga diobati dengan cara yang sama.
Melihat seperti itu, Ibu Ida Dayak hanya bisa tersenyum ringan. Ia mengatakan kalau yang dilakukan emak-emak itu hanya candaan untuk menghibur itu tidak ada masalah.
“Ya nggak apa-apa. Itu kan candaan. Untuk hiburan. Ngggak apa-apa,”tutur Ibu Ida Dayak dalam sebuah program wawancara kanal Youtube Arjuna Ganteng.
Ibu Ida Dayak menjadi nara sumber dalam acara Yotutube tersebut. Ia mengenakan kaos warna merah dan topi di kepalanya.
Ibu Ida Dayak tidak mempermasahkan video sekelompok emak-emak yang tengah memparodikan gerakan atau ritual pengobatan wanita dari Suku Dayak Paser, Kalimantan Timur tersebut.
Ibu Ida Dayak berpikir positif bahwa yang dilakukan oleh sekelomok emak-emak itu hanya candaan dan hiburan.
Mungkin karena terinspirasi oleh soso dirinya yang kebetulan memang sedang viral dan mendapat perhatian luas masyarakat.
“Kalau tujuannya menghibur nggak apa-apa. Mudah-mudahan bukan untuk mengejek atau mengolok-olok. Kalau itu ndak baik,” tutur Ibu Ida Dayak.
Sosok Ibu Ida Dayak memang sangat fenomenal. Mendapat perhatian luas masyarakat karena menggelar pengbatan alternatif massal dan gratis.
Kemana pergi dan membuka pengobatan, selalu didatangi ribuan orang warga. Mereka rela antri, dengan berbagai keluhan sakit, untuk diobati oleh Ibu Ida Dayak.
Terlihat misalnya saat di Depok, Jawa Barat. Ribuan orang datang. Ada yang sakit stroke, patah tulang atau tulang patah dengan sejumlah keluhan lainnya.
Saking fenomenalnya, sejumlah orang penting juga menyempatkan meminta jasa pengobatan alternatif ibu Ida Dayak.
Diantaranya Guruh Soekarno Putra, putra sulung Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, dari Ibu negara Fatmawati.
Guruh Soekarno Putra meminta jasa pengobatan untuk salah satu jari di tangan kananya yang kaku dan tidak bisa digerakan.
Guruh Soekarno putra mengaku sangat berterima kasih. Setelah pengobatan ke Ibu Ida Dayak, tangannya kembali normal.
Komedian terkenal Tukul rwana kabarnya juga meminta jasa pengobatan Ibu Ida Dayak. Termasuk Jendral AM Hendro Priyono, salah satu orang berpengaruh di Tanah Air.
Mantan kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) itu sengaja mengundang Ibu Ida Dayak ke rumahnya untuk jasa pengobatan.
Di rumah tersebut, tidak saja hendro Priyono, tetapi ada sejumlah orang lain yang merupakan teman atau kerabat Hendro Priyono.***