SUARA CIREBON – Bernama lengkap Ida Andriani, kini dikenal sebagai Ibu Ida Dayak. Ia memang merupakan wanita dari Suku Dayak Kalimantan.
Berasal dari Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kabupaten Paser adalah daerah yang sebagian arealnya menjadi lokasi Ibukota Negara (IKN) Nusantara, bersama kabupaten tetangganya, Penajam Paser Utara.
Ida Dayak berusia sekitar 65 tahun. Melakukan pengobatan alternatif keliling Indonesia untuk berbagai jenis penyakit seperti patah tulang, stroke, kesulitan bicara hingga berbagai penyakit lainnya.
Pengobatan tradisional yang dilakukan ibu Ida Dayak sangat unik. Ia selalu mengenakan pakaian tradisional khas Suku Dayak Paser.
Pengobatannya dilakukan dengan ritual menari. Ibu Ida Dayak lalu mengolesi tempat sakit pasiennya dengan minyak berwana merah yang disebut sebagai Minyak Bintang.
Minyak Bintang ini hanya ada di kalangan Suku Dayak Paser. Dibuat secara khusus dengan ramuan dan ritual khusus. Tidak semua orang Dayak bisa membuat ramuan minyak tersebut.
Cara pengobatannya sangat sederhana. seperti umumnya pijat. Ibu Ida Dayak memijat pasiennya di sejumlah lokasi yang sakit.
Lalu mengolesi dengan Minyak Bintang. Diikuti rapalan doa dan ritual sambil menari-nari sesuai dengan apa yang ada dalam ruang imajinasi saat Ibu Ida Dayak mengobati pasiennya.
Kini, sosok Ibu Ida Dayak sangat viral. Di berbagai platform media sosial (medsos) videonya tersebar luas saat tengah mengobati pasiennya.
Dari orang tua, remaja, dewasa sampai anak-anak. Datang dengan berbagai penyakit dan keluhan. Diobati satu per satu oleh Ibu Ida Dayak.
Semua pengobatan dilakukan secara gratis. Tidak menerapkan biaya. Bayar serelanya, tidak bayar juga tidak menjadi masalah.***