SUARA CIREBON – Sejumlah sekolah di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 ini, dengan meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), karena kondisi sekolah yang terendam banjir, Selasa, 2 Mei 2023.
Ketua PGRI Kecamatan Waled, Maman Sumantri, menyampaikan, banjir yang merendam beberapa sekolah di Kecamatan Waled, khususnya di Desa Mekarsari dan Gunungsari, mengakibatkan sekolah tidak dapat melakukan aktivitas KBM.
Padahal, lanjut Maman, selain bertepatan dengan Hardiknas, 2 Mei merupakan hari pertama masuk sekolah pascalibur Lebaran 2023 yang ditetapkan pemerintah pusat.
Menurutnya, belum adanya penanganan banjir yang maksimal membuat kegiatan pendidikan di sejumlah desa di Kecamatan Waled kerap terganggu. Pasalnya, berbagai aktivitas belajar mengajar otomatis tidak dapat dilaksanakan secara maksimal saat kondisi sekolah tergenang banjir.
“Kondisi sejumlah sekolah di dua desa yakni Desa Gunungsari dan Mekarsari terendam banjir. Sekolah terpaksa kembali diliburkan pada Selasa pagi, padahal hari ini (kemarin, red) merupakan hari pertama para murid kembali bersekolah usai libur panjang Lebaran,” kata Maman kepada Suara Cirebon, saat ditemui di kantornya.
Maman menjelaskan, sekolah di Kecamatan Waled yang menjadi langganan banjir setiap musim hujan, di antaranya Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Muawanah Desa Mekarsari dan SDN Gunungsari.
“Banjir kadang merendam sekolah tersebut hingga ketinggian satu meter bahkan lebih,” ujarnya.
Menurut Maman, banjir di dua sekolah itu selalu terjadi setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi. Hal itu tentu berdampak terganggunya aktivitas KBM di sekolah tersebut. Pihaknya sangat menyayangkan minimnya perhatian dari pemerintah khususnya bagi sekolah yang terdampak meluapnya Sungai Ciberes.
“Banyak orang tua murid menaruh harapan besar agar pemerintah lebih memperhatikan lagi fasilitas pendidikan di Kecamatan Waled, agar tidak lagi banjir saat turun hujan, yang mengakibatkan sekolah tidak dapat digunakan karena terendam,” pungkasnya.
Selain merendam fasilitas pendidikan, banjir akibat meluapnya Sungai Ciberes juga merendam ribuan rumah di lima desa di Kecamatan Waled, sejak Senin (1/5/2023) malam hingga Selasa (2/5/2023).
Banjir juga menyebabkan aktivitas masyarakat di lima desa terdampat terganggu khususnya masyarakat Desa Gunungsari dan Desa Mekarsari. Masyarakat berharap ada tindakan cepat dan nyata dari pemerintah agar desa mereka tidak lagi menjadi kawasan langganan banjir tahunan.
“Ironisnya banjir yang melanda desa-desa di Kecamatan Waled ini terjadi setiap tahun selama bertahun-tahun dan hingga kini tidak ada penanganan serius dari pihak berwenang,” kata Jun, warga Desa Mekarsari, Kecamatan Waled, kepada Suara Cirebon, Selasa (2/5/2023).
Ia berharap, penanganan bajir tidak hanya menjadi slogan para pejabat dan politisi dalam meraih simpati, namun betul-betul diwujudkan agar masyarakat di kawasan itu tidak lagi dihantui banjir tahunan.***