SUARA CIREBON – Usai tertimbun tanah longsor di petak jalan Sukatani – Ciganea, rel kereta api (KA) jalur Bandung – Purwakarta telah kembali normal.
Hingga Minggu 7 Mei 2023, KA ke berbagai jurusan dari dan ke Bandung telah normal dan melintasi wilayah Sukatani – Ciganea, Purwakarta dengan kecepatan penuh.
Kereta dari Bandung ke Jakarta, atau ke Semarang, Surabaya dan Cirebon bisa melalui petak Sukatani – Ciganea seperti sebelumnya.
Baca Juga: Silaturahmi Wong Ngapak di Hari Kebangkitan Nasional, Yuh Sedulur Inyong Kabeh Pada Teka, Catat Waktunya
Begitupun sebaliknya, kereta dari berbagai tempat seperti Surabaya, Semarang, Cirebon dan Jakarta, ke arah Bandung.
Sebelumnya, jalur KA Bandung – Purwakarta lumpuh total setelah tertimbun tanah longsor pada Jumat, 5 Mei 2023 di petak Sukatani – Ciganea di wilayah Purwakarta.
Longsor terjadi menyusul hujan lebat di daerah tersebut. Material longsor berupa tanah merah menutupi rel KA di petak Sukatani – Ciganea setinggi 3 meter dan sepanjang 20 meter.
Baca Juga: VIRAL, Video Mengerikan, Ular Piton Raksasa Memangsa Manusia, Ditelan Setelah Tewas Dililit
Berkat kesigapan dan kerja keras dari berbagai pihak, longsor yang sempat mengganggu perjalanan KA pada petak jalan Sukatani – Ciganea, Purwakarta, berhasil ditangani seluruhnya pada Jumat siang pukul 11.20 WIB.
“Pada pukul 11.20 WIB, jalur hilir dinyatakan aman untuk dilalui KA dengan kecepatan terbatas pasca bencana longsor di KM111+100, Kabupaten Purwakarta – Jawa Barat pada Jumat malam,” tutur Manajer Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono.
Adapun kereta pertama yang melintasi jalur hulu pada petak jalan KA Argo Parahyangan relasi Bandung – Gambir pada pukul 06.36 WIB. Selanjutnya kereta berikutnya KA Argo Parahyangan relasi Gambir – Bandung yang melintas pada pukul 07.02 WIB.
Baca Juga: Kapal Ferry Penyeberangan Merak – Bakauheni Terbakar, Viral Video Ratusan Penumpang Panik Saat Evakuasi
Untuk antisipasi agar tidak lagi terulang kendala tanah longsir, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan sejumlah langkah, diantaranya :
- membuat pagar penahan dan penguat dari karung yang diisi tanah supaya tanah yang longsor tidak langsung jatuh ke jalur KA
- membuat drainase di sekitar titik longsor yang berfungsi menjaga aliran air permukaan dan air tanah di sekitar lokasi sehingga kestabilan lereng dapat terjaga
- menempatkan petugas yang siaga untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan potensi longsor susulan
- akan dilakukan perkuatan lereng dengan memasang penahan dari rel yang ditancapkan di sekitar lereng serta diperkuat dengan bantalan beton
Baca Juga: Inilah 5 Praktik Pesugihan di Indonesia, Babi Ngepet, Nyai Roro Kidul sampai Kandang Bubrah, Jangan Coba-coba
Daop 2 Bandung memohon maaf atas terganggu perjalanannya akibat longsoran di Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea di wilayah Purwakarta.
“KAI memohon maaf kepada pelanggan yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan,” ujar Mahendro.
Selama longsir di petak Sukatani – Ciganea, sejumlah perjalanan KA terganggu, diantaranya :
- KA 43, Argo Parahyangan relasi Bandung – Gambir
- Ka 6, Argo Wilis relasi Bandung – Surabayagubeng
- KA 147, Ciremai relasi Bandung – Semarangtawang
- KA 7047, Cikuray relasi Garut – Pasarsenen
Baca Juga: Inilah Makna 5 Weton Terbaik Menurut Primbon Jawa, Yuk Baca Makna dan Arti Weton Kelahiran Anda Disini
Bagi pelanggan yang perjalanannya terdampak, baik dibatalkan pengoperasiannya ataupun yang membatalkan perjalanannya dikarenakan memilih menggunakan moda transportasi lain, diberikan pengembalian bea tiket hingga 100% sebagai bentuk kompensasi.
Untuk info lebih lanjut terkait info pembatalan tiket dan update kondisi perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun.
Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.***