SUARA CIREBON – Bagian Humas dan Publikasi IAIN Cirebon mengikuti Media Gathering dan Branding Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tahun 2023.
Kegiatan Media Gathering dan Branding PMB PTKIN 2023 tersebut diselenggarakan di Yogyakarta selama 3 hari, 7 sampai 9 Mei 2023.
Seperti diketahui, PTKIN se Indonesia secara serentak membuka PMB PTKIN tahun 2023.
Untuk itu, Staf Khusus Menteri Agama, Nuruzzaman meminta Humas PTKIN melakukan kampanye keunggulan kampus di media-media yang dimiliki di untuk menarik minat mahasiswa baru saat PMB.
Pasalnya, menurut Nuruzzaman, humas merupakan tulang punggung dan garda terdepan untuk melakukan branding lembaga, termasuk PMB PTKIN 2023.
Selain itu, lanjut Nuruzzaman lembaga pun harus memastikan tidak ada permasalahan terutama dalam mengakses aplikasi bagi para pendaftar.
“Sebagai ikhtiar kita bersama, humas harus terus mempublikasikandan menginformasikan dengan berbagai cara terkait pelaksanaan PMB, sehingga tentu saja dapat menjadi perhatian bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pesantren dan Sekolah Menengah Umum lainnya yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” jelas Nuruzzaman.
Ketua PMB PTKIN 2023, Imam Taufiq menegaskan, agar kampanye PMB 2023 dan branding kampus dapat berjalan optimal, pimpinan PTKIN diharapkan dapat melakukan optimalisasi peran kerja humas.
“Ini dilakukan untuk meningkatkan brand awareness PTKIN melalui konten-konten kreatif yang dipublikasikan dengan lebih massif dan menjangkau lebih banyak khalayak,” ujar Prof Imam yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang ini.
Hal senada disampaikan Staf Ahli Menag Bidang Reseach, Hasanuddin Ali. Menurutnya, humas mempunyai peran penting dalam mengenalkan kampusnya melalui publikasi.
Hasanuddin menekankan, publikasi yang dilakukan pun harus menentukan taget audiancenya dan harus memperhatikan frekuensinya dan lingkup coverage yang dijangkau saat melakukan publikasi.
“Sehingga dengan menerapkan strategi akan lebih efektif publikasi yang dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pranata Humas IAIN Cirebon, Mohamad Arifin mengungkapkan, apa yang dibahas ini seirama dengan apa yang sedang IAIN Cirebon siapkan.
“Sebenarnya untuk branding lembaga yang tujuannya meningkatkan kepercayaan dan jumlah pendaftar saat PMB sudah kita siapkan sejak lama,” kata Arifin kepada suaracirebon.com.
Strategi konten yang sedang pihaknya siapkan ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan jumlah pendaftar agar IAIN Cirebon dapat masuk jajaran PTKIN yang paling diminati.
“Kita di humas IAIN Cirebon selalu berdiskusi dengan kawan media untuk bagaimana meningkatkan branding kampus yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan jumlah pendaftar saat PMB,” terang Arifin.
Dari diskusi tersebut, lanjut Arifin, pihaknya telah menemukan formula yang tepat untuk menjangkau calon-calon mahasiswa agar tertarik mendaftar di PTKIN, khususnya di IAIN Cirebon.
“Formula itu sudah kita susun dengan kawan media kita dan semoga hasilnya maksimal. Terlebih banyak keunggulan IAIN Cirebon yang bisa kita branding. Saat ini formula yang sudah kita siapkan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari pimpinan agar strategi-strategi yang sudah kita susun ini bisa segera dilaksanakan,” harapnya.
Saat ini, kata Arifin, draf formula tersebut telah disiapkan dan sudah masuk dalam tahap pembahasan.
“Rancangannya sudah matang tinggal menunggu persetujuan. Setelah pulang dari Yogya ini saya akan langsung follow up dan semoga formula dan strategi yang sudah kita siapkan ini bisa segera dilaksanakan,” tandasnya.***