SUARA CIREBON – Masyarakat Bandung dan Jakarta akan segera mendapatkan fasilitas alternatif terbaru moda transportasi lewat kereta cepat Jakarta – Bandung yang dikelola PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China.
Hasil pengerjaan kereta cepat KCIC, informasi terakhir yang diperoleh, Jumat, 26 Mei 2023, pengerjaan sudah hampir rampung. Prosentase persiapan sudah mencapai 98 persen, sisanya hanya tinggal menunggu peresmian operasionalnya.
Beberapa kali uji coba kereta cepat KCIC, termasuk yang terakhir pada Selasa, 23 Mei 2023, uji kecepatan jarak tempuh, dari Bandung – Jakarta hanya 50 menit.
Kereta Cepat KCIC berangkat dari stasiun besar atau Depo Tegalluar, Bandung menuju Stasiun Halim, tujuan akhir di Jakarta Timur.
Menempuh jarak sepanjang 142,3 kilometer. Dengan jarak tersebut dari Depo Tegalluar – Stasiun Halim, ditempuh waktu 50 menit.
Waktu tempuh 50 menit, dipotong juga masih ada pemberhentian di empat stasiun diantara Depo Tegalluar, Bandung ke Stasiun Halim, Jakarta Timur.
Saat uji coba 23 Mei 2023 baru lalu, setelah menguji kecepatan 60 km per jam, kereta cepat KCIC Bandung – Jakarta menaikan tiga kali lipat menjadi 180 km per jam.
Hasilnya, dari Bandung – Jakarta, melalui Depo Tegalluar – Stasiun Halim, dengan jarak 142,3 km ditempuh dengan waktu 50 menit.
Antara Depo Tegalluar – Stasiun Halim ada empat stasiun pemberhentian. Dari Stasiun Halim (Jakarta) akan melewati Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang dan terakhir di Stasiun Induk atau Depo Tegalluar.
Dikutip dari kcic.co.id, secara teknis, kereta cepat Jakarta – Bandung bisa ditempuh dengan waktu lebih cepat antara 36 sampai 44 menit.
Kereta Cepat Jakarta – Bandung untuk satu trip atau perjalanan bisa menampung kapasitas 601 orang, dengan tiga kelas kategori penumpang, serta ruangan khusus untuk difabel.
Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang dikelola PT KCIC akan menggunakan kereta cepat dengan tiper terbaru CR400 AF.
Kereta cepat Jakarta – Bandung akan menjadi moda transportasi alternatif, selain kereta reguler seperti KA Parahiyangan relasi Stasiun Bandung – Gambir, Jakarta.***