SUARA CIREBON – Ancaman badai kering El Nino yang akan melanda Indonesia makin nyata dan sudah di depan mata.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan kewaspadaan Indonesia terhadap ancaman El Nino.
Sejak awal, pada Februari 2023 lalu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan Indonesia perlu lebih mewaspadai potensi El Nino.
Hasil pengamatan BMKG terhadap El Nino, diungkapkan Dwikorta, selain memicu kekeringan, minimnya curah hujan juga berpotensi meningkatkan jumlah titik api yang bisa memicu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
BMKG menjelaskan, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur.
Pemanasan SML mengakibatkan bergesernya potensi pertumbuhan awan dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudera Pasifik Tengah. Curah hujan di wilayah Indonesia akan turun.
BMKG mengingatkan pemerintah perlu melakukan langkah-langkah strategismengantisipasi dampak lanjutan.
Sektor-sektor penting bakal terdampak seperti pertanian, terutama tanaman pangan semusim yang sangat mengandalkan air.
“Perlu diantisipasi agar tidak berdampak pada gagal panen yang dapat berujung pada krisis pangan,” ungkap Dwikorita.
Plt Kepala Pusat Perubahan Iklim BMKG, Fachri Rajab menjelaskan hasil pemantauan BMKG terhadap 699 Zona Musim (ZOM) hingga akhir Mei 2023.
Sebanyak 28 persen (194 ZOM) di wilayah Indonesia sudah masuk periode musim kemarau dan 56 persen wilayah lainnya (392 ZOM) masih mengalami musim hujan.
Berikut wilayah yang sedang mengalami musim kemarau :
– Aceh bagian timur
– Sumatera Utara bagian timur
– Riau bagian timur
– Bengkulu bagian barat
– Lampung bagian selatan
– Banten bagian utara
– DKI Jakarta
– Jawa Barat bagian utara
– sebagian Jawa Tengah
– DIY bagian selatan
– Sebagian wilayah Jawa Timur
– Sebagian Bali
– Sebagian NTB
– Sebagian NTT
– Sebagian Gorontalo
– Sebagian Sulawesi Tengah
– Sulawesi Tenggara bagian selatan
– Sebagian Kepulauan Maluku
– Sebagian Maluku Utara.
Puncak musim kemarau diprakirakan terjadi pada bulan bulan Juli, Agustus, dan September 2023, yaitu sebanyak 582 ZOM (83 persen).***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.