SUARA CIREBON – Kecewa dengan putusan partai, ratusan kader Partai Nasdem Indramayu menyatakan mundur masal dan ramai-ramai dan pindah ke Perindo.
Tak hanya mundur massal, kader Nasdem Indramayu juga membubarkan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Indramayu.
Aksi mundur massal ini dilakukan Ketua DPD Nasdem Indramayu, Yosep Hussein Ibrahim beserta ratusan kader di tingkat pengurus DPD, kecamatan maupun desa.
“Kami mundur massal. Dan menyatakan pindah ke Perindo,” tutur Hussein Ibrahim pada Senin, 12 Juni 2023 di kompleks perumahan yang selama ini menjadi pusat kegiatan Partai Nasdem Indramayu di Jln Raya Losarang.
Aksi mundur massal itu ditunjukan dengan membuang seluruh atribut Partai Nasdem, jaket seragam pengurus dibuang dan stiker Nasdem di mobil dirobek-robek.
Hussein Ibrahim mengaku kecewa dengan Partai Nasdem. Ia mengaku Nasdem tidak sesuai dengan komitmen awal, terutama dalam alokasi nomor untuk calon legislatif.
Hussein Ibrahim mengungkapkan, dirinya bakal ditempatkan di nomor kursi nomor 3. Padahal, sebelumnya ada komitmen untuk menempatkan dirinya di nomor 1 untuk caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 8 meliputi Kabupaten Indramayu, Kota dan kabupaten Cirebon.
Setelah protes keras, Hussein Ibrahim mengaku telah ditawari oleh DPP Nasdem di nomor 2, namun diminta mahar Rp.3,5 milar.
“Ini yang membuat kecewa. Katanya Nasdem itu gerakan perubahan, perubahan yang bagaimana. Katanya anti mahar, kenyataannya saya diminta mahar 3,5 miliar,” ungkap Hussein Ibrahim.
Hussein Ibrahim juga mengaku sangat kecewa setelah pimpinan Nasdem di kepengurusan pusat malah terlibat korupsi dengan nilai sangat besar.
“Bagaimana bicara gerakan perubahan, kalau yang diatas terlibat korupsi sangat besar,” tutur Hussein Ibrahim.
Setelah mundur dan membubarkan DPD Nasdem Indramayu, Hussein Ibrahim dan ratusan kader, serta simpatisan Nasdem akan pindah massal ke Perindo.
“Bukan hanya pengurus. Sekitar 120- ribu anggota dan simpatisan Nasdem akan pindah ke Perindo. Perindo sudah mau menerima kami,” tutur Hussein Ibrahim.***