SUARA CIREBON – Hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap sejumlah hewan kurban baik sapi, domba maupun kambing di peternak dan lapak pedagang wilayah barat dan tengah Kabupaten Cirebon, didapati kondisi hewan dalam keadaan sehat.
Di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kaliwedi misalnya, hasil pemeriksaan di 12 kecamatan dalam wilayah tercatat sebanyak 2.302 domba dan 709 sapi dalam kondisi sehat.
Kepala UPT Puskeswan Kaliwedi, Siti Aisyah mengatakan, hasil pemeriksaan jajarannya di lapak-lapak pedagang dan peternak yang menyediakan hewan kurban mendapati, sejumlah hewan menderita penyakit yang dipastikan bisa sembuh pascapenanganan intensif pihak UPT.
Pemeriksaan kesehatan hewan ini dilakukan sejak 16 Juni 2023 dan akan terus dilaksanakan hingga H-1 Iduladha 1444 Hijriah.
Dalam pemeriksaan tetsebut, pihaknya bahkan tidak lagi menemukan kasus lumpy skin disease (LSD) dan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang signifikan.
Hasil pemeriksaan sementara, diketahui hanya ada dua ekor hewan kurban yang terpapar PMK dan LSD. Saat ini, kata dia, kondisi hewan tersebut sudah membaik.
“Untuk PMK dan LSD hanya satu dua ekor,” ujar Siti Aisyah kepada Suara Cirebon di Kantor UPT Puskeswan Kaliwdi di Palimanan, Jumat, 23 Juni 2023.
Selain dua penyakit tersebut, lanjut Aisyah, dalam pemeriksaan tersebut pihaknya juga mendapati hewan dalam kondisi demam dan flu. Dimana untuk demam, hanya menyerang hewan jenis sapi. Sedangkan flu dan penyakit sejenis sariawan menyerang domba.
Ia menerangkan, munculnya penyakit tersebut disebabkan karena faktor cuaca, yakni karena musim pancaroba. Namun, penyakit tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan karena hewan akan segera sembuh dengan sendirinya.
“Demamnya paling tiga hari kemudian sembuh setelah penanganan intensif, itupun hanya satu atau dua ekor saja. Kalau domba tidak ada yang demam, tapi kebanyakan flu,” paparnya.
Selain itu, pihaknya tidak menemukan penyakit lain kecuali fakor kelelahan bagi hewan kurban yang baru didatangkan dari luar daerah.
Ia memastikan, kondisi semua hewan kurban di wilayah kerjanya dalam keadaan sehat meskipun pemeriksaan masih akan berlanjut hingga H-1 Iduladha nanti.
“Selain melakukan pemeriksaan, kami juga mengedukasi ke masyarakat juga, bukan hanya ke pedagang atau peternak saja,” ungkapnya.
Sementara di UPT Puskeswan Tengah Tani, dari sebanyak 3.625 hewan ternak yang sudah diperiksa, 2.222 ekor merupakan domba/kambing dan 1.403 sapi.
Kepala UPT Puskeswan Tengah Tani Kabupaten Cirebon, Nova Abdu Nugraha mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan di sebagian wilayah Kabupaten Cirebon bagian utara, tengah, dan sebagian wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Nova memastikan, 3.000 lebih hewan ternak yang diperiksa dalam kondisi sehat dan laik dipotong untuk prosesi kurban. Kondisi fisiknya pun tidak mengalami cacat.
“Bebas dari PMK atau juga LSD,” kata Nova.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.