SUARA CIREBON – Setelah menemukan Suharja Wardi Ardi (69 tahun), jemaah haji asal Bantarujeg, Majalengka, Jawa barat, kini Tim Perlindungan Haji Kementrian Agama (Tim Linjam) masih mencari satu jemaah haji lainnnya yang hilang.
Jemaah haji ini masih dalam pencarian. Statusnya masih hilang. Tim Linjam sampai Senin, 17 Juli 2023, masih terus melacak keberadaan jemaah haji tersebut.
Untuk jemaah haji yang masih berstatus hilang dan masih dalam pencarian atas nama Idun Rohim Zen (87 tahun).
Idun Rohim Zen merupakan jemaah haji asal Pelambang, Sumatera Selatan. Ia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 20 Embarkasi Palembang.
“Masih ada satu jemaah haji yang berstatus hilang. Belum ditemukan. Tim Linjam masih terus melakukan pencarian,” tutur Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Hilman Latief.
Hilman Latief berharap Tim Linjam bisa segera menemukan kepastian mengenai kondisi Idun Rohim Zein, jemaah haji Palembang yang masuk kategori lanjut usia dan resiko tinggi (risti).
“Kami berharap bisa segera diketemukan menyusul almarhum Suharja, jemaah haji asal Majalengka,” tutur Hilman Latief.
Untuk Suharja, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Mayatnya tersimpan di ruang penyimpanan mayat rumah sakit di Mina.
Untuk almarhum Suharja, atas persetujuan keluarga melalui istrinya,m Hj Aat, pemakamannya dilakukan Makkah, Arab Saudi.
Sebelum dimakamkan, atas sepengetahuan istrinya, Hj Aat (68 tahun), petugas haji melakukan pemulasaraan jenazah Suharja seperti memandikan dan mengkafani.
Setelah itu, sebelum pemakaman, jenazah Suharja dishalatkan di Masjidil Haram, Makkah.
“Setelah memperoleh persetujuan keluarga melalui istrinya, jenazah almarhum Suharja disholatjenazahkan di Masjidil Haram, lalu dimakamkan di Makkah,” tutur Hilman Latief.
Setelah dikabarkan hilang, Suharja, baru bisa diketemukan Minggu 16 Juli 2023. Tim Perlindungan Jamaah (Tim Linjam) Kemenag,sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Pencarian Suharja, asal Majalengka yang hilang, oleh Tim Linjam membutuhkan banyak waktu karena jumlah jemaah haji yang dikabarkan hilang dari seluruh dunia cukup banyak.
“Sampai akhirnya, Tim Linjam menerima informasi terkait dugaan keberadaan Suharja di sebuah rumah sakit (RS) di Mina, Mekah,” tutur Hilman Latief.
Tim Linjam langsung menuju RS Muaisyim di Mina, Mekah. Di RS tersebut Tim Linjam menemukan kepastian mengenai keberadaan Suharja, jemaah haji asal Majalengka.
“Kami menemukan sudah dalam keadaan wafat. Jenazahnya tersimpan di ruang penyimpanan mayat atau tsllajah di RS Muaisyim,” tutur Hilman Latief seperti dikutip dari laman Kemenag, Senin, 17 Juli 2023.
Dijelaskan, jenazah Suharja saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak mengenakan gelang identitas.
Karena itu, untuk memastikan apakah itu jenazah Suharja, Tim Linjam akhirnya memastikan dengan mengundang keluarga terdekat untuk dimintai kesaksiannya.
Proses verifikasi jenazah dilakukan di Forensic Medicine Center Makkah, langsung dengan menghadirkan istri almarhum, Hj Aat.
Tim mendatangkan langsung Hj Aat, istri almarhum Suharja dari Madinah, tempat menunggu jadwal kepulangan dari kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10).
Hilman Latief, mengungkapkan penyebab terpisahnya Suharja dengan istrinya, Hj Aat. Berdasar keterangan Hj Aat ia dengan suaminya saat di toilet di Arafah.
“Dari keterangan yang kami peroleh, almarhum Suharja terpisah dengan istrinya, Hj Aat saat keduanya pergi ke toilet di sela-sela Wukuf di Arafah, Makkah,” tutur Hilman Latief.
Hj Aat tak lagi bisa menemukan suaminya, Suharja. Meski keduanya pergi bareng-bareng ke sebuah toilet di Arafah pada 27 Juni 2023.
Toilet pria dan wanita terpisah, Hj Aat dan suaminya, Suharja, berpisah karena masing-masing masuk ke toilet berbeda.
Namun setelah keduanya sama-sama masuk ke toilet yang berbeda, Hj Aat tidak pernah lagi bertemu dengan suaminya, Suharja.
Hj Aat mengaku sudah berupaya mencari suaminya. Namun tidak ketemu. Ia kesulitankarena jumlah jemaah yang sama-sama ke toilet mencapai ribuan yang datang dari berbagai negara di seluruh dunia.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.