SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon telah banyak menawarkan potensi wisata yang bisa dikunjungi calon wisatawan. Namun, kunjungan wisatawan ke daerah perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah ini tidak mengalami kenaikan.
Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Bayu Suradilaga mengatakan, industri kepariwisataan di Kabupaten Cirebon belum ada kenaikan dan cenderung lesu.
Pariwisata di wilayah timur Jawa Barat ini hanya mampu mengandalkan wisata religi Makam Sunan Gunung Jati di Kecamatan Gunungjati. Ia menyebut, wisata religi tersebut cukup favorit dan banyak mengundang wisatawan dibandingkan tempat lainnya.
“Kunjungan wisata ke makam Sunan Gunung Jati masih favorit. Tahun ini saja kunjugan selama semester 1 mencapai 8.600 kunjungan,” kata Bayu, Jumat, 1 September 2023.
Menurut Bayu, Kabupaten Cirebon sebetulnya memiliki sejumlah objek wisata unggulan, mulai dari wisata budaya, religi, hingga kuliner. Namun, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cirebon terus merosot dalam lima tahun terakhir.
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), selama 2018-2022 jumlah wisatawan yang melancong ke Kabupaten Cirebon hanya 4.579.177 jiwa.
Dari jumlah itu, pada 2018 menerima kunjungan sebanyak 1.443.069 wisatawan, 2019 sebanyak 1.484.010 wisatawan, 2020 sebanyak 506.841 wisatawan, 2021 sebanyak 453.282, dan 2022 sebanyak 691.975 wisatawan.
Disbudpar mengklaim, kondisi tersebut terjadi akibat pandemi Covid-19 dan lambatnya upaya pemulihan ekonomi sektor pariwisata di Kabupaten Cirebon.
“Kami hanya bisa realistis saja. Tahun ini kami menargetkan 750 ribu orang saja. Tahun lalu saja cuma sekitar 600 ribu orang,” kata Bayu
Kabupaten Cirebon memiliki sejumlah potensi yang bisa ditawarkan kepada wisatawan. Beberapa destinasi wisata unggulan yaitu, Kampung Seni Gegesik, Wisata Jamblang Siti Winangun, Makan Sunan Gunung Jati, Industri Rotan Tegalwangi, Kawasan Batik Trusmi, dan Batu Lawang.
Di balik kekayaan potensi tersebut, sektor pariwisata masih di hadapkan dengan permasalahan jalan rusak, minimnya penerangan jalan umum (PJU), hingga kurangnya fasilitas penampungan sampah.
Berdasarkan catatan dari Disbudpar Kabupaten Cirebon hingga Selasa, 29 Agustus 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Cirebon 524.081. Dari jumlah 524.081 wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Cirebon, sebanyak 518.844 merupakan wisatawan domestik. Sementara, 5.237 merupakan wisatawan mancanegara.***