SUARA CIREBON – Dalam dua hari terakhir, Rabu dam Kamis (27-28 September 2023) muncul dua video viral berisi aksi perundungan atau kekerasan di kalangan siswa SMP.
Diduga kuat, antara video pertama dan kedua, merupakan kelompok siswa SMP yang sama di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Video pertama yang viral pada Rabu 27 September 2023, berisi perudungan berupa penganiayaan pelaku MK (15 tahun) terhadap adik kelasnya, FF (13 tahun).
Video kedua, menyusul dan sama-sama viral. Kali ini dilakukan seorang siswa SMP terhadap temannya.
Video kedua masih belum jelas klarifikasinya. Namun diduga kuat, masih merupakan kelompok siswa yang sama di Cimanggu, Cilacap.
Kesamaan terlihat jelas pada locus atau tempat kejadian. Atara video perundungan pertama yang dilakukan MK terhadap FF, dengan video kedua, tidak jauh berbeda.
Peristiwanya di sebuah lapangan berlantai semen, diduga lapangan tempat penjemuran padi, dengan latar belakang beberapa pohon jati tua.
Bedanya, video pertama, saat MK melakukan perundungan atau penganiayaan terhadap FF, para siswa SMP di Cimanggu itu mengenakan seragam batik dan celana putih.
Sedangkan video kedua, juga berisi perundungan, para siswa mengenakan seragam putih biru khas SMP, lengkap dengan dasi warna birunya.
Di video pertama yang viral, berduarasiu sekitar 4 menit, MK sendiri yang melakukan perundungan. Ia menganiaya FF secara brutak tanpa belas kasihan hingga terkapar di lantai.
Pada video kedua, berdurasi setengah menit atau 30 detik, perundungan dilakukan siswa lain. Siswa bertubuh kecil menghajar siswa musuhnya yang bertubuh lebih besar.
Tidak jelas apakah dalam video kedua ada MK. Namun jika dicocok-cocokan, anak-anak siswa yang ada di video eprtama dan kedua ada kemiripan.
Di video kedua, diduga MK tidak melakukan kekerasan. Ia hanya melihat saat temannya menghajar siswa lainnya.
Kesamaan lain dari bahasa bertutur yang sama. Video pertama dan video kedua sama-sama menggunakan bahasa Sunda dengan logat khas daerah perbatasan Jawa Tengah – Jawa Barat seperti Kecamatan Cimanggu dan Majenang.
Ciri-ciri sejumlah siswa juga menunjukan kesamaan antara video pertama dan kedua. hanya di video kedua, sosok MK tidak terlihat terlalu jelas.
Muncul informasi video kedua yang juga viral, berasal dari handphone (HP) MK atau rekannnya yang tergabung dalam kelompok geng anak sekolah yang menyebut sebagai Barisan Siswa.
Seperti diketahui, MK merupakan pemimpin dari geng anak sekolah di Cimanggu bernama Barisan Siswa.
Anggota Barisan Siswa di bawah pimpinan MK jumlahnya mencapai tiga puluh siswa berbagai kelas di SMP di Cimanggu.
Belum ada konfirmasi mengenai kepastian video kedua. Namun dugaan kuat, masih ada kaitan dengan video pertama yang viral berisi perundungan MK terhadap korban FF.***