SUARA CIREBON – Perkembangan penyidikan dugaan kasus korupsi berupa jual beli jabatan di Kementrian Pertanian (Kementan), mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah bakal ikut diperiksa.
Tak hanya Febri Diansyah, aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesian Corruption Watch (ICW), Donal Fariz juga akan ikut diperiksa dengan Rasamala Aritong, mantan pegawai KPK.
Febri Diansyah, Donal Fariz dan Rasamala Aritonang, dikabarkan bakal dipanggil penyidik KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli jabatan di Kementan.
Febri Diansyah, Donal Fariz dan Rasamala Aritonang, diperiksa dalam penyidikan dugaan korupsi jual beli jabatan di Kementan dengan status sebagai pengacara.
“Kami periksa sejumlah pihak, diantaranya ada mantan pegawai dan komisioner KPK,” tutur Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Senin 2 Oktober 2023.
Penyidik KPK perlu meminta keterangan dari Febri Diansyah, Donal Fariz dan Rasamala Aritonang, untuk memperkuat dan bagian dari upaya pengumpulan alat bukti pada kasus dugaan korupsi jual beli jabatan di Kementan.
“Ini bagian dari upaya penyidik KPK untuk mengumpulkan alat bukti terhadap dugaan korupsi di Kementan yang sudah masuk penyidikan,” tutur Ali Fikri.
Seperti diketahui, KPK tengah menyidik dugaan korupsi berupa jual beli jabatan di lingkungan Kemantan.
Penyidikan yang diduga mengkaitkan dugaan keterlibatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, disidik sejak ada laporan masyarakat bulan Januari 2023 lalu.
Penyidik KPK telah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo dan kantor Kementan pada Jumat dan Sabtu pekan lalu (29 dan 30 September 2023).
Dari rumdin Syahrul Yasin Limpo, penyidik KPK membawa sejumlah dokumen, termasuk uang tunai miliaran rupiah.
Hal mengejutkan, penyidik menemukan 12 pucuk senjata api (senpi) jenis pistol. Temuan ini langsung dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya.
Saat dilakukan penggeledahan di rumdin, Mentan Syahrul Yasin Limpo tengah mengikuti konferensi internasional soal pangan dengan badan pangan dunia PBB, FAO di Roma Italia.
Hingga Senin, 2 Oktober 2023, Syahrul Yasin Limpo masih berada di Eropa. Beredar kabar, Syahrul Yasin Limpo akan dijadikan tersangka begitu tiba di Tanah Air.
Di kantor Kementan, seperti diungkapkan Ali Fikri, penyidik KPK menemukan sejumlah dokumen dalam posisi mau dimusnahkan.
“Ada dokumen dalam kondisi tertentu yang terlihat seperti hendak sengaja dimusnahkan. Namun keburu kami amankan,” tutur Ali Fikri.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.