SUARA CIREBON – Suhu udara di pantura Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau Ciayumajakuning dalam sepekan terakhir terasa sangat tinggi dengan panas lebih menyengat.
Pada siang hari, masyarakat pantura Indramayu dan Cirebon mengaku merasakan suhu yang lebih panas dari biasanya. Begitu juga warga di Majalengka dan Kuningan.
Puncak suhu tinggi di pantura Ciayumajakuning, biasanya antara pukul 10.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Udara terasa sangat panas dengan terik matahari menyengat di langit Cirebondan Indramayu yang merupakan daerah pesisir pantai, juga Majalengka dan Kuningan yang masuk wilayah pegunungan.
Dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat suhu udara di pantura Ciayumajakuning, rata-rata antara 34 sampai 26 derajat celsius. Bahkan di Cirebon dan Indramayu, saat pukul 13.00 bisa mendekati 36 derajat celsius, sedangkan di Majalengka dan Kuningan di kisaran 34 derajat celsius.
Rata-rata masyarakat pantura Ciayumajakuning merasakan suhu udara dalam sepekan ini lebih panas dari biasanya. Bahkan warga Cirebon dan Indramayu banyak yang memilih mengurangi aktifitas di siang hari. Begitu juga warga Majalengka dan Kuningan.
Pada Jumat hari ini, 6 Oktober 2023, memasuki pukul 10.00 WIB, catatan suhu di BMKG sudah mendekati 34 derajat celsius. Seperti hari-hari sebelumnya, suhu di pantura Ciayumajakuning akan terus meningkat dan memuncak pada pukul 13.00 WIB.
Dari siklusnya, suhu udara mulai turun di pantura Ciayumajakuning memasuki pukul 15.00 WIB. Kemudian, perubahan suhu baru terasa pada pukul 22.00 WIB, dimana hawa dingin mulai mengendap dimana angin mulai dirasakan berdesir oleh masyarakat Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
“Kalau dari suhu udara, akan turun pada pukul 15.00 WIB. Namun hawa panasnya akan terasa sampai malam. Memasuki pukul 22.00 WIB, sudah terasa ada desiran angin dan hawa berubah menjadi terasa dingin,” tutur Roni Sumantri (43 tahun) warga Kota Cirebon.
Catatan BMKG, suhu udara yang panas akibat musim kemarau. Memasuki Oktober, kemarau sedang melewati tahap puncak sebelum pada akhir Oktober atau awal November mulai memasuki musim hujan.***