SUARA CIREBON – Penderitaan yang dialami warga sipil di Gaza, Palestina akibat perang Israel melawan Hamas, bakal makin berlipat.
Satu-satunya pembangkit listrik yang ada di Gaza, sudah kehabisan bahan bakar dan waktu tersisa hanya 10 sampai 12 jam.
Jika dalam sisa waktu itu tidak ada pasokan bahan bakar, pembangkit listrik itu akan berhenti dan tidak ada lagi aliran listrik untuk menopang kehidupan warga sipil di Gaza.
Gaza akan gelap gulita karena listrik mati total. Sumber energi listrik praktis sudah tidak ada lagi karena Israel telah memutus jaringan listrik yang selama ini memasok Gaza.
Tak hanya jaringan listrik, selama pengepungan, Israel memblokade total Gaza. Tidak ada pasokan gas, termasuk makanan, obat-obatan dan air bersih.
Israel juga mengancam akan membom konvoi truk yang akan mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Radio Voice of Palestina, mengabarkan berita darurat soal ancaman mati total pembangkit listrik di Gaza karena tidak ada pasokan bahan bakar.
Otoritas Palestina, Thafer Melhem melalui Voice of Palestine mengabarkan berita buruk soal kehabisan bahan bakar pada pembangkit satu-satunya yang memasok listrik untuk wilayah Gaza.
“Hanya waktu tersisa 10 sampai 12 jam. Jika tidak ada pasokan bahan bakar, seluruh Gaza akan gelap gulita,” tutur Thefer Melhem.
Setelah Israel memblokade total dan menutup akses keluar masuk Gaza, untuk kebutuhan istrik warga Gaza hanya menggantungkan pada pembangkit listri stau-satunya tersebut.
Pembangkit listrik ini menggunakan tenaga diesel yang memproduksi listrik degan kapasitas 140 egawatt (MW).
Selain dari pembangkit listrik tersebut, kebutuhan listrik warga Gaza, termasuk makanan dan air bersih, dipasok sebagian dari Israel.
Dengan blokade tersebut akibat perang Israel melawan Hamas, kini warga Gaza dihadapkan pada masalah yang sangat menyedihkan.
Otoritas Palestina meminta agar Israel membuka akses untuk kebutuhan dasar warga Gaza, termasuk kebutuhan listrik.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.