SUARA CIREBON – Insiden kecelakaan yang menewaskan dan melukasi wisatawan di jambatan kaca The Geong di lokasi Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah sangat mengejutkan.
Jembatan kaca The Geong Banyumas setinggi lima belas meter tiba-tiba retak dan pecah saat ada empat wisatawan berada di atasnya.
Dua wisatawan terperosok ke dalam pecahan kaca jembatan The Geong Banyumas lalu dilarikan ke RS Margono Soekarno Purwokerto dalam keadaan terluka parah. Salah satu diantaranya meninggal dunia.
Kecelakaan itu terjadi siang pukul 10.00 WIB, Rabu, 15 Oktober 2023. Menurut warga, sempat terdengar bunyi ledakan keras berasal dari jembatan kaca yang pecah, lalu diikuti suara jeritan sejumlah orang.
“Terdengar bunyi ledakan keras, berasal dari pecahan kaca diikuti bunyi jeritan sejumlah wanita. Semua pengunjung terkejut,” tutur Slamet (34 tahun), salah satu pengunjung.
Berikut deretan fakta mengejutkan mengenai jembatan kaca The Geong di Lokasi Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas :
1. Hasil penyelidikan Polresta Banyumas, jembatan kaca The Geong, ternyata tidak memiliki ijin. Penyidik Reskim telah memperoleh konfirmasi soal tiadanya ijin ke Dinas Penanaman Modal Pemkab Banyumas.
2. Belum ada uji kelaikan secara teknis dari lembaga kompeten mengenai jembatan kaca The Geong, sehingga kualitasnya tidak terjamin secara teknis oleh lembaga yang berkompeten.
3. Di lokasi wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas tersebut, tidak ada peringatan agar pengunjung berhati-hati saat masuk ke jembatan kaca The Geong.
4. Tidak ada juga peringatan batas maksimal untuk pengunjung yang aman saat masuk di jembatan kaca The Geong.
5. Korban tewas dalam insiden tersebut wisatawan asal Desa Kertayasa, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. Bernama Fitria Arsiyanto (50 tahun).
6. Korban luka berat, Agustini asal Widomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ia masih dirawat intensif di RS Margono Soekarjo Purwokerto.
7. Dua wisatawan lain luka ringan dan tidak dirawat di RS, masing-masing Wiwit Ambarwati (39 tahun), warga Jln Rinjani, Perum Puri Kesuma, Sidanegara, Kota Cilacap dan Susanti Sakti Pamuji (45 tahun), warga Jln Bunyu, Gunung Simping Permain, Gunung Simping, Kota Cilacap.
8. Korban luka ringan selamat karena saat terjatuh setelah jembatan kaca pecah, tubuh kedua pengunjung itu tersangkut rangkaian besi jembatan.
9. Keterangan dari Polresta Banyumas, kecelakaan terjadi setelah pemotretan selfie dari para korban. Usai selfie, empat korban tengah berjalan hendak keuar dari jembatan kaca.
Namun salah satu korban tiba-tiba menginjak kaca berukuran sekitar 50 x 50 cm yang tiba-tiba pecah. Tubuh korban Fitria dan Agustini, terjatuh bersama kaca yang pecah dengan ketinggian 15 meter.
Korban Wiwit dan Susanti juga ikut terperosok jatuh. Namun beruntung, tubuhnya tersangkut rangkaian besi jembatan.
10. Kekinian, Polresta Banyumas menutup sementara lokasi wisata Hutan Pinus Limpakuwus. Kemudian menutup jembatan kaca dengan police line.
11. Polresta Banyumas telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pembuat jembatan kaca, pemilik dan pengelola lokasi wisata The Geong.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.