SUARA CIREBON – DPRD Kota Cirebon menggelar rapat paripurna dengan agenda menyampaikan pemandangan umum fraksi terhadap raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 Kota Cirebon di Griya Sawala gedung DPRD, Senin, 30 Oktober 2023.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana yang memimpin jalannya rapat menyampaikan, pandangan umum fraksi tersebut, merupakan tanggapan atas penyampaian Rapreda APBD 2024 yang dipaparkan Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati, pada 23 Oktober lalu.
“Rapat paripurna kali ini fraksi-fraksi DPRD Kota Cirebon menyampaikan pemandangan umum, kemudian dilanjutkan tanggapan dan jawaban dari Wali Kota Cirebon,” kata Ruri.
Adapun urgensi pembahasan Raperda tentang APBD Tahun 2024 didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15/2023 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024.
“Itulah urgensi pembahasan Raperda APBD Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna kali ini,” kata Ruri.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra, Fitrah Malik menyatakan fraksinya setuju dengan Rapreda APBD 2024 yang telah disampaikan, dengan memberikan beberapa catatan di antaranya, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dapat memastikan ketersediaan anggaran untuk tiga program yang masih belum optimal.
Ketiga program tersebut adalah, pertama, anggaran BPJS yang harus dipastikan ketersediaannya hingga Desember. Kedua, mengenai program aspirasi masyarakat yang disampaikan DPRD Kota Cirebon, sebab sejak disahkan hingga saat ini pada bulan Oktober belum seluruhnya terealisasi.
“Selain itu, program rumah ambruk, yang direncanakan anggarannya Rp300 juta sampai detik ini belum juga terealisasi. Ini mohon menjadi catatan,” kata Fitrah.
Sementara juru bicara Fraksi PDIP, Imam Yahya menegaskan, agar penyusunan anggaran harus berorientasi pada tujuan utama, yaitu, mencapai peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di Kota Cirebon.
“Dan tak kalah penting, kami setelah rapat Komisi I bersama BPKBD kemarin, harus diperhatikan juga manajemen cash flow pada 2024 nanti,” paparnya.
Mewakili Wali Kota Cirebon, Wakil Wali Kota, Hj Eti Herawati menyampaikan, penyusunan RAPBD melalui proses perkiraan yang terukur, berdasarkan potensi ekonomi dan realisasi tahun sebelumnya serta dasar hukum yang jelas.
“Sedangkan pada anggaran belanja daerah, kami memprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial, fasilitas umum yang layak, serta mengembangkan sistem jaminan sosial,” kata Eti.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.