SUARA CIREBON – Pertanda, alam mengamuk. Kota Solo atau Surakarta diterjang angin kencang pada Sabtu petang, 11 November 2023.
Puluhan rumah dan mall rusak. Terparah angin kencang memporak-porandakan alun-alun di depan Balaikota Solo.
Di depan Balaikota Solo atau Surakarta, selain menumbangkan sejumlah pohon, angin kencang merobohkan patung Pandawa Lima.
Terlihat Bima, Puntadewa atau Yudistira, Nakula dan Sadewa tumbang. Hanya patung Arjuna yang terlihat tahan diterjang angin.
Patung Arjuna masih tetap tegak berdiri. Sedangkan empat patung saudaranya dari Pandawa Lima, roboh dan rusak.
Patung Pandawa Lima yang tumbang itu berada persis di depan loji atau Balaikota Surakarta, tempat Gibran Rakabuming Raka menduduki singgasana sebagai Walikota.
Tak hanya patung Pandawa Lima, sejumlah dekorasi yang berada di depan Balaikota Surakarta juga rusak diterjang angin dan porak-poranda.
Selain merobohkan patung Pandawa Lima di depan Balaikota Surakarta, angin kencang juga memporak-porandakan sejumlah tempat di Kota Solo.
Beberap mall ikut terdampak. Mengalami kerusakan, begitu juga dengan pertokoan serta rumah-rumah warganya.
Sejumlah video amatir dari warga Solo sempat viral. Beredar luas memperlihatkan kerusakan di depan Balaikota Surakarta.
“Patunge podo turu,” tutur seorang wanita yang membagikan video saat melintas di depan Balaikota Surakarta.
Satpol PP Pemkot Surakarta segera mengamankan patung Pandawa Lima yang roboh akibat tak kuat menahan terjangan angin kencang.
Satu per satu patung yang tumbang dan rusak itu dibawa ke dalam Balaikota Surakarta.
Dari mulai Bima, Puntadewa (Yudhistira), Nakula dan Sadewa, sau per satu dievakuasi dan diamankan di dalam Balaikota Surakarta, tempat Gibran Rakabuming menjadi orang nomor satunya.***