SUARA CIREBON – Gerombolan teroris Israel menyerbu RS Al Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, Palestina, sejak Jumat 17 November 2023.
Kabar terbaru, Sabtu 18 November 2023, melalui pengeras suara, teroris Israel memerintahkan penosongan segera seluruh ruangan di RS Al Shifa.
Teroris Israel memberi ultimatum agar dalam waktu secepatnya, seluruh ruangan RS Al Shifa harus dikosongkan.
Peringatan melalui pengeras suara itu disampaikan dengan ancaman bahwa teroris Israel akan segera menyerbu masuk ke dalam.
Penyerangan teroris Israel ke RS Al Shifa bagian dari perburuan pasukan Zionis itu terhadap markas-markas operasional Hamas.
Teroris Israel mengidentifikasikan Hamas mendirikan ruang markas operasional bawah tanah persis di bawah RS Al Shifa.
Upaya ini, seperti dikutip dari Al Jazerra, terlihat dari upaya Israel memberi ultimatum pengosongan seluruh ruangan di RS Al Shifa.
Informasi diperoleh, saat diserbu teroris Israel, RS Al Shifa tengah menampung sedikitnya 450 pasien.
Baik pasien warga Gaza yang tengah menderita berbagai jenis penyakit, maupun korban terluka akibat pengeboman Israel.
Sebagian pasien yant menderita penyakit kronis telah dievakuasi dari RS Al Shifa setelah teroris Israel memastikan seluruh jaringan listrik tak lama setelah penyerbuan.
Hingga kini, praktis RS Al Shifa dalam penguasaan fisik teroris Israel. Seluruh jaringan listrik telah dimatikan, dan tertutup dari luar.
Teroris Israel dalam keadaan siap-siaga dengan persenjataan lenkap mengepung RS Al Shifa sampai seluruh ruangan benar-benar kosong.***