SUARA CIREBON – Profesi wartawan sebagai pilar keempat demokrasi, sangat berperan penting dalam kelangsungan dan suksesnya proses demokrasi Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat. Ia mengajak wartawan untuk wujudkan Pemilu Damai 2024 dengan menjaga sikap netral dan menjunjung tinggi muruah profesi wartawan.
Menurut Hilman, keberadaan wartawan sangat dibutuhkan untuk menyampaikan kebenaran di tengah maraknya informasi hoaks (informasi bohong) yang saat ini sangat mudah diproduksi dan sering ditemukan saat perhelatan demokrasi.
Ia mengatakan, penyebaran hoaks dan berita bohong menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Saya mengajak seluruh wartawan agar menyampaikan informasi yang sesuai dengan kode etik jurnalistik serta meluruskan informasi-informasi hoaks dan berita bohong, sehingga Pemilu Damai 2024 bisa terwujud,” ujar Hilman, Selasa, 21 November 2023.
Hilman mengingatkan anggotanya untuk menjaga sikap netral dan indepden pada Pemilu 2024 mendatang.
“Pengurus PWI yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPRD atau DPD wajib mengundurkan diri dari kepengurusan PWI, tanpa menghilangkan hak anda sebagai anggota PWI,” ucapnya.
Hilman menjelaskan, ada pihak tertentu yang selalu berusaha memanfaatkan media untuk kepentingan politik. Bahkan tak jarang membuat pemberitaan yang tidak berimbang.
“Sikap dan netralitas wartawan itu penting dalam menyukseskan pemilu mendatang. Jangan sampai wartawan menjadi bagian yang membuat perpecahan seperti Pemilu sebelumnya,” tuturnya.
Menurut Hilman, anggota PWI juga harus menjunjung tinggi kode etik. Karena sebagai seorang profesional, kode etik harus ditaati saat menjalankan profesinya.
“Selama berpegang teguh pada kode etik, wartawan dipastikan akan netral dan independen,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
