SUARA CIREBON – Israel dan Hamas akhirnya mencapai kata sepakat untuk melakukan gencatan senjata setelah berperang tanpa henti sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Gencatan senjata, berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, Israel dan Hamas, dilakukan mulai Jumat pagi pukul 07.00 waktu setempat, 24 November 2023.
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, kedua belah pihak, baik Israel maupun Hamas, tidak akan saling menyerang.
Israel menghentikan serangan ke Gaza. Sebaliknya, Hamas pun tidak akan menyerang dan menembakan roket ke arah Israel.
Gencatan senjata disepakati selama empat hari. Dimulai Jumat pagi ini sampai Senin 28 November 2023.
Laporan Al Jazzerra, tak lagi terdengar bunyi letusan senapan, bom maupun deru pesawat Israel di atas langit Gaza.
Gencatan senjata ini dimanfaatkan untuk membuka koridor kemanusiaan dengan masuknya bantuan ke para warga Gaza yang mengungsi ke wilayah selatan.
Bunyi ledakan besar terdengar beberapa jam sebelum jam penentuan gencatan senjata natara tentara Israel dengan militan Hamas.
Teroris Israel dikabarkan kembali menjatuhkan bom ke areal sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Sejumlah Teroris Israel juga menyerbu Rumah Sakit Indonesia dan mengambil kontrol atas jaringan listri di rumah sakit yang dihuni sekitar 400 pasien.
Pasien terdiri dari warga Gaza yang menderita berbagai penyakit, serta korban terluka akibat serangan teroris Israel.
Selain pasien dan tenaga medis, Rumah Sakit Indonesia juga menjadi tempat penampungan sedikitnya 6.000 warga Gaza yang mengungsi dari wilayah utara.
Dikabarkan ada tiga warga tewas dalam pengeboman teroris Israel yang dilakukan hanya beberapa jam sebelum penentuan gencatan senjata Jumat pagi pukul 07.00 waktu setempat.
Rumah Sakit Indonesia memang dalam keadaan terkepung oleh gerombolan teroris Israel. Sejumlah tank dikerahkan Israel dengan moncong meriam menghadap ke pintu gerbang rumah sakit tersebut.
Penyerbuan tentara Israel ke Rumah Sakit Indonesia dengan dalih melumpuhkan ruangan bawah tanah yang dibangun Hamas untuk operasional mereka.
Sebelumnya, teroris Israel juga menyerang dan menguasai RS Al Shifa, rumah sakit terbesar di wilayah Gaza, Palestina.
Suasana Gaza mulai tenang sejak gencatan senjata disepakati Israel dan Hamas yang berlangsung selama empat hari mulai Jumat pagi pukul 07.00.***