Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Tak Terdeksi Gejala Vulkanologi, Gunung Marapi Meletus Ditandai Bunyi Teriakan Ratusan Monyet

Rakisa by Rakisa
Minggu, 10 Desember 2023
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Lepas Dinas Lalu Mendaki, Dua Anggota Polda Sumbar Jadi Korban Gunung Marapi Meletus

Tim SAR melakukan proses evakuasi jenazah pendaki yang tewas akibat Gunung Marapi meletus.* (Foto: Instagram @basarnas_padang)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Gunung Marapi meletus. Muhammad Iqbal (20 tahun), salah satu pendaki Gunung Marapi yang lolos dari maut mengaku hanya mendengar bunyi teriakan ratusan monyet gunung seperti turun gunung sebelum erupsi terjadi.

“Saya sudah sampai pos IV pendakian. Dalam perjalanan turun. Terdengar bunyi teriakan ratusan monyet gunung dari arah hutan seperti ketakutan,” tutur Iqbal.

Saat itu, Iqbal menganggap teriakan ratusan monyet gunung yang terdengar sangat kencang itu hal biasa di areal hutan. Ia belum merasakan firasat apapun dan terus melanjutkan perjalanan turun.

Sepanjang jalur turun, Iqbal mengaku bertemu dengan sejumlah rombongan pendaki yang baru naik. Mereka menuju arah puncak Gunung Marapi.

“Saat turun saya bertemu sejumlah rombongan pendaki lain. Mereka baru mau ke puncak,” tutur Iqbal.

Memasuki wilayah Pos I, Iqbal dan sejumlah rekannya, dikejutkan dengan bunyi gemuruh dan dentuman. Asal suara dari puncak Gunung Marapi.

“Di Pos I saya baru dengar ada bunyi gemuruh dan dentuman. Lalu saya melihat ada ibu-ibu dan warga lain berhamburan keluar rumah dalam keadaan panik,” tutur Iqbal.

Iqbal bahkans empat diperingati seorang ibu kalau Gunung Marapi meletus (erupsi). Warga lereng gunung ini menuturkan kalau ini belum pernah terjadi sebelumnya.

“Benar saja, saat saya lihat ke puncak, terlihat awan hitam keluar dari puncak,” tutur Iqbal.

Iqbal salah satu pendaki yang selamat. Ia berada di Pos I, yang sudah dekat dengan perkampungan saat Gunung Marapi erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023, pukul 14.15 WIB.

Beberapa jam sebelumnya, Iqbal dan sejumlah rekannya berada di puncak Gunung Marapi. Ia bahkan sempat menginap dan berkemah di kawasan bebatuan cadas di puncak yang jaraknya hanya beberapa meter dari kawah.

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Kamis, 20 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Rabu, 12 November 2025

“Saya sempat di puncak dan berada persis di atas kawah sekitar pukul 08.30 sampai 09.00 pagi. Setelah itu memutuskan turun,” tutur dia.

Iqbal mengaku semua berjalan normal. Hanya memang sempat mendengar seperti suara steam atau air mendidih. Namun ia mengabaikan dan menggangap itu gejala vulkanik biasa.

“Saaat di puncak sempat mendengar suara steam. Kirain itu hal biasa, sampai saya turun. Marapi erupsi saat saya sudah di pos IV sudah dekat perkampungan warga,” tutur Iqbal.

Iqbal bernasib mujur. Ia sempat lebih dulu turun. Namun tidak dengan puluhan pendaki lainnya. Hingga kemudian erupsi terjadi, ternyata ada 75 pendaki yang masih berada di kawasan puncak.

Belakangan, dari 75 pendaki, 23 diantaranya meninggal dunia. Laporan Tim SAR, sebagian besar pendaki yang meninggal dunia, posisinya berada di kawasan puncak.

Hal mengejutkan lain, delapan korban tewas, jasadnya di temukan di bebatuan cadas, hanya beberapa meter dari kawah Gunung Marapi yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 3000 meter.

Tim SAR menemukan 8 jasad berada persis di bebatuan cadas yang merupakan puncak gunung atau dinding kawah atau kaldera.

Bahkan operasi evakuasi Tim SAR berlangsung penuh keberanian. Sebab dilakukan saat erupsi masih berlangsung. Tim SAR mempertaruhkan nyawa untuk bisa mengevakuasi mayat para pendaki yang tergeletak di bebatuan cadas kaldera di puncak Gunung Marapi.

Erupsi Gunung Marapi di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) ini sangat mengejutkan. Puluhan pendaki berada di kawasan puncak tanpa memperoleh peringatan apapun sebelumnya.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar tidak mencatat ada tanda-tanda atau gejala vilkanologi dari Gunung Marapi.

Karena itu, tidak ada larangan untuk kegiatan pendakian. Seluruh pos pengamatan juga menyatakan tidak ada catatan peningkatan aktifitas vulkanik di Gunung Marapi yang mengarah pada erupsi.

“Tidak tercatat ada laporan apapun terkait peningkatan aktifitas vulkanik. Semua normal. Tidak terdeteksi di seismograf ada aktifitas seperti kegempaan yang menjadi petunjuk akan erupsi,” tutur Dian Indriati dari BKSDA Sumbar.***

Tags: GunungGunung MarapiGunung Marapi MeletusGunung MeletusmonyetVulkanologi
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil
Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.