SUARA CIREBON – Sebanyak 19 wilayah kecamatan di Majalengka rawan longsor dan pergerakan tanah.
Menyikapi kondisi tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka telah melakukan antisipasi, seiring dengan datangnya musim hujan.
Pemkab Majalengka secara resmi telah menetapkan status siaga bencana dihitung sejak 1 Desember 2023 lalu.
Penetapan siaga bencana oleh pemerintah ini dalam rangka mengantisipasi serta meminimalisasi dampak bencana alam. Baik itu bencana alam banjir, longsor, ataupun pergerakan tanah yang sering terjadi di berbagai wilayah pada musim hujan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Iskandar Hadi mengatakan, penetapan siaga bencana didasarkan pada kondisi daerah. Kesiagaan sangat diperlukan mengingat Kabupaten Majalengka tremasuk daerah di Jawa Barat yang rawan bencana.
“Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan diketahui ada 15 kecamatan di Majalengka rawan terkena banjir. Kemudian 19 kecamatan rawan longsor serta pergerakan tanah,” ungkapnya, Kamis, 14 Desember 2023.
Data tersebut, kata Iskandar, merupakan hasil mitigasi awal yang dilakukan oleh BPBD. BPBD Majalengka telah mengkaji sejumlah daerah yang masuk kategori rawan terkena dampak bencana.
Terkait kerawanan bencana di daerahnya, Bupati Majalengka sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang penetapan status siaga bencana. Dan SK tersebut telah ditindaklanjuti oleh BPBD Majalengka dengan melakukan koordinasi kesiapsiagaan bencana. Dalam hal itu koordinasi dilakukan dengan berbagai instansi daerah,termasuk TNI dan Polri.
Kemudian, lanjutnya, peralatan-peralatan juga telah disiapkan, semuanya dalam kondisi baik, seperti dapur umum,perahu karet siap dipergunakan ketika diperlukan.
“Semuanya dalam kondisi baik sehingga dapat dipergunakan dalam penanganan ketika diperlukan,” jelasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.