SUARA CIREBON – Bandung Raya mencekam bertepatan Hari Natal, Senin 25 Desember 2023. Angin kencang dan banjir bandang menerjang Kota Kembang menimbulkan kerusakan hebat dan menelan korban luka-luka.
Tercatat sedikitnya 96 unit rumah rusak setelah diterjang angin kencang di wilayah Kabupaten Bandung menyusul hujan seharian sepanjang Hari Natal, Senin, 25 Desember 2023.
Enam rumah lainnya, rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi Senin petang. Bencana hidrometerologi ini terjadi menyusul hujan lebat seharian penuh bertepatan Hari Natal Senin kemarin.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa 26 Desember 2023 melaporkan rincian rumah warga wilayah Bandung Raya yang rusak akibat angin kencang dan banjir bandang.
Ada 14 rusak berat, 2 rusak sedang dan 62 rusak ringan akibat diterjang angin kencang. Sebanyak 6 rumah lainnya rusak ringan akibat diterjang banjir bandang. Total ada 102 rumah rusak akibat bencana hidrometeorologi ini.
Laporan visual Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB memperlihatkan bangunan yang diterjang angin kencang rata-rata rusak di bagian atap.
Namun ada bangunan rumah yang roboh hingga rata dengan tanah. Ini yang terparah akibat terjangan angin kecang.
Di sisi lain, ada 6 rumah warga di bantaran sungai mengalami kerusakan. Dinding belakang jebol setelah setelah terseret banjir bandang.
BNPB melaporkan, bencana angin kencang dan banjir bandang di Bandung Raya diawali curah hujan tinggi sepanjang Hari Natal Senin 25 Desember 2023.
Dampak bencana itu, 6 warga menderita luka ringan setelah tertimpa material bangunan. Warga yang terluka segera mendapat perawatan intensif. Tidak ada korban jiwa akibat terjangan angin kencang dan banjir bandang tersebut.
Hasil kaji cepat sementara BNPB, sebanyak 82 kepala keluarga berjumlah 312 jiwa di wilayah Kecamatan Baleendah, Ciparay dan Anjasari terdampak bencana angin kencang. Sedangkan banjir bandang terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot, berdampak pada 303 unit rumah yang tergenang air.***