SUARA CIREBON – Viral beredar video petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta terpaksa nyangkut di kap mobil depan setelah pengemudi kabur dari hadangan operasi parkir liar di kawasan Jakarta.
Dalam video viral berdurasi 2.40 detik. Uniknya, video dibuat oleh si pengendara mobil yang dalam peristiwa ini sebagai pelaku perbuatan yang membahayakan nyawa orang lain.
Video diawali ketika petugas Dishub menghentikan sebuah mobil. Dalam video itu, petugas Dishub terlihat meminta agar kaca mobil dibuka.
Namun si pengendara mobil sambil merekam video enggan membuka kaca mobil. Dari dalam mobil malah merekam sambil terdengar suara menanyakan kenapa dihentikan.
Terjadi ketegangan. Petugas Dishub yang terlihat mulai emosi meminta agar kaca mobil dibuka. Namun pengendara mobil tetap ngotot tidak mau membuka.
Si pengendara mobil malah terus merekam video lewat handphonenya yang diarahkan ke petugas Dishub.
Berita Terkait
“Buka pintunya,” tanya petugas Dishub.
Bukannya dibuka kaca mobil, si pengendara malah balik bertanya.
“Kenapa Pak ?,” ujar si pengendara mobil sambil mengarahkan kamera HP ke petugas Dishub.
Terlihat ada tiga petugas Dishub yang menghadang di depan mobil. Salah satunya meminta agar si pengendara mobil minggir.
Saat disuruh minggir itulah, dari video terlihat gerakan mobil yang makin kencang. Belakangan diketahui, mobil itu kabur dari hadangan petugas Dishub.
Seiring dengan itu, kamera HP diarahkan ke depan mobil. Disitulah terlihat, rupanya ada salah satu petugas Dishub yang terpaksa nyangkut di depan kap mobil.
“Bahaya, bahaya,” tutur petugas Dishub yang tubuhnya di kap mobil.
Namun si pengendara mobil tak mempedulikan. Malah ia seperti menikmati kalau ada petugas Dishub yang nyangkut di depan kap mobilnya.
“Kenapa lo, kenapa,” tutur si pengendara mobil terlihat mengejek.
Dari video terlihat petugas Dishub seperti panik dan ketakutan. Ia berpegang pada tempat viper mobil.
Bukannya berhenti atau pelan, si pengendara mobil justru tambah kenceng melaju. Terlihat petugas Dishub tambah ketakutan.
Tak cukup dengan ngebut, si pengendara mobil malah membelok-meblokan mobil. Gerakan zig zag yang dilakukan si pengendara mobil terlihat berusaha menakut-nakuti atau malah ingin mencelakakan di petugas Dishub.
Video kemudian berhenti. Mobil terlihat melaju di sebuah jalan raya dengan petugas Dishub yang ketakutan nyangkol di kap depan mobil.
Belakangan diketahui, si pengendara mobil akhirnya tertangkap setelah sempat menabrak dua sepeda motor. Bahkan mobil sempat dikejar-kejar oleh warga.
Sampai terjebak macet, akhirnya mobil berhenti. Si pengendara mobil lalu ditangkap. Ia bersama mobilnya dibawa ke kantor polisi.
Namun anehnya, untuk ulah yang sempat membahayakan petugas Dishub itu, kabarnya berakhir dengan damai. Ada kesepakatan penyelesaian secara kekeluargaan.
Si pengendara mobil meminta maaf mengaku salah. Di kantor polisi, kemudian terjadi perdamaian setelah dicapai penyelesaian secara kekeluargaan.
Kepala Dishub DKI Jakarta. Syafrin Liputo menjelaskan, si pengendara saat itu menggunakan mobil avanza. Kenapa petugas menghadangnya, karena mobil avanza merah itu terlihat berkali-kali bolak-balik sambil mengacungkan jari tengah ke petugas Dishub.
“Kami tengah operasi parkir liar. Mobil avanza itu bolak-balik sambil mengacungkan jari tengah ke petugas. Kami menghentikan itu untuk bertanya kenapa bolak-balik dan mengacungkan jari tengah ke petugas,” tutur Syafrin.
Dijelaskan, peristiwa yang videonya viral itu terjadi pada hari Rabu siang, 3 Januari 2024, saat petugas Dishub melakukan monitoring parkir liar di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Petugas menghadang mobil avanza merah nomor polisi A 1679 YG di Jln Denpasar Raya. Setelah dihadang, mobil itu kabur sambil membawa satu petugas yang nyangkut di kap depan ke arah Menteng.
“Mobil itu sempat nabrak dua sepeda motor. Lalu terhenti karena terjebak macet,” tutur Syafrin.
Setelah berhenti, warga lalu mebawa si pengendara mobil dan mobilnya ke Polsek Setiabudi. Dari hasil kesepakatan, kemudian terjadi perdamaian.
“Ia meminta maaf. Kami menyelesaikan secara kekeluargaan,” tutur Syafrin.
Cara penyelesaian damai dan kekeluargaan ini mengejutkan. Sebab tindakan si pengendara mobil sudah membahayakan nyawa petugas Dishub.
Bahkan petugas Dishub itu bisa terbunuh jika terjatuh dari kap mobil yang terlihat dibawa ngebut sambil melakukan gerakan zig zag.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
