Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Indramayu

Petani Indramayu Bingung, Tanam Rendeng Dibayangi Kelangkaan Pupuk, Pemerintah Tega Banget

Rakisa by Rakisa
Senin, 8 Januari 2024
in Indramayu
Reading Time: 2 mins read
A A
Petani Indramayu Bingung, Tanam Rendeng Dibayangi Kelangkaan Pupuk, Pemerintah Tega Banget

Musim tanam rendeng, petani Indramayu dibayangi kelangkaan pupuk.* (Foto: Arif/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Musim tanam rendeng di Kabupaten Indramayu bakal dibayangi krisis kelangkaan pupuk. Para petani di daerah sentra pangan terbesar di Jawa Barat ini kebingungan.

“Pemerintah tega banget,” tutur para petani Indramayu setelah menyadari krisis kelangkaan pupuk berpotensi bakal terjadi pada musim tanam rendeng 2024 ini.

Petani di Indramayu mengaku sangat terkejut. Mereka seperti sudah jatuh tertimpa tangga. Musim tanam rendeng terlambat hampir dua bulan, namun saat hendak memulai tanam, kini terancam bakal mengalami krisis kelangkaan pupuk.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indramayu, H Sutatang mengaku terkejut. Ia menyadari bahwa jika dipaksakan, krisis kelangkaan pupuk bakal terjadi di daerah salah satu lumbung pangan nasional tersebut.

Sutatang mengaku tidak bisa memahami sikap pemerintah terkait alokasi pupuk subsidi untuk Indramayu. Dari permintaan 77,9 ribu ton, hanya dialokasikan setengahnya.

Pemerintah mengalokasikan pupuk subsidi untuk Indramayu hanya 41 ribu ton. Alokasi di musim tanam rendeng 2024 menurun drastis dibanding tahun sebelumnya.

“Semua kaget dan bingung. Sudah telat tanam, sekarang saat mau tanam, tiba-tiba alokasi pupuk subsidi merosot drastis,” tutur Sutatang.

Merosotnya alokasi pupuk bersubsidi untuk Indramayu terlihat dari Surat Keputusan (SK) di Kementrian Pertanian terkait alokasi pupuk untuk musim tanam rendeng 2024 ini.

KTNA mendesak pemerintah, terutama Kementan meninjau ulang rencana alokasi pupuk bersubsidi untuk Indramayu yang merupakan daerah prioritas untuk produksi pangan di Jabar maupun nasional.

“Kami minta SK ditinjau ulang. Ini merosot luar biasa. Krisis atau kelangkaan pupuk bakal terjadi jika alokasi tahun ini sesuai SK diterapkan,” tutur Sutatang.

Berita Terkait

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

Selasa, 11 November 2025
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

Rabu, 10 September 2025
2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

Selasa, 9 September 2025
Petani Perbatasan Butuh Diperhatikan, Minta Pemkab Cirebon dan Indramayu Sinergi Bangun Infrastruktur

Petani Perbatasan Butuh Diperhatikan, Minta Pemkab Cirebon dan Indramayu Sinergi Bangun Infrastruktur

Selasa, 15 April 2025

KTNA meminta pemerintah melihat prioritas berdasarkan potensi lahan. Kalaupun tidak bisa bertambah, setidaknya alokasi musim tanam rendeng 2024 ini sama dengan tahun sebelumnya di kisaran 77 ribu ton.

“Kalaupun tidak ditambah, setidaknya disamakan dengan alokasi pupuk subsidi tahun sebelumnya,” tutur Sutatang.

Kepala Dinas Pertanian Indramayu, Sugeng Heryanto mengatakan, pihaknya sudah berkirim surat meminta penambahan kuota pupuk.

Sebab, jika alokasi yang sesuai SK dipaksakan, tidak bisa dibayangkan. Di Indramayu bakal terjadi krisis atau kelangkaan pupuk sangat parah.

“Dampaknya akan sangat serius. Bakal terjadi gejolak yang luar biasa bila pemerintah tidak menambah kuota alokasi pupuk bersubsidi untuk Indramayu,” tutur Sugeng Heryanto.

Data di Dinas Pertanian, melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), kebutuhan pupuk bersubsidi di Indramayu untuk musim tanam rendeng 2024 mencapai 77,9 ribu ton urea dan 77,6 pupuk majemuk NPK.

Namun berdasar SK dari Kementrian Pertanian, Indramayu hanya memperoleh kuota 41 ribu ton urea dan 22,7 ribu ton NPK. Jika dilihat antara kebutuhan dan alokasi pemerintah, ternyata hanya setengahnya.

“Saya nggak bisa membayangkan apa yang akan terjadi. Apalagi petani sudah mengalami keterlambatan tanam sampai hampir dua bulan,” tutur Sugeng Heryanto.***

Tags: IndramayuPemerintahPetaniPetani IndramayuPupukRendeng
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal
Berita Utama

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

by Sukirno
Selasa, 11 November 2025
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil
Berita Utama

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

by Sukirno
Rabu, 10 September 2025
2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi
Berita Utama

2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

by Sukirno
Selasa, 9 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.