SUARA CIREBON – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) mengungkapkan temuan mengejutkan keberadaan sesar aktif lokal di Sumedang yang disebut sebagai Sesar Sumedang.
Sesar Sumedang, diduga kuat sebagai penyebab gempa yang mengguncang Sumedang pada pergantian tahun. Dari Minggu 31 Desember 2023 siang, kemudian enam kali gempa lain mengguncang Senin dan Selasa, 1 sampai 2 Januari 2024.
BMKG mendeteksi Sesar Sumedang setelah melakukan penelitian sejak terjadi gempa beruntun dengan titik koordinat yang berpindah-pindah di kota tahu goreng tersebut.
“Ini sesar lokal, kami baru mendeteksi keberadaannya. Disebut sebagai Sesar Sumedang,” tutur Kepala BMKG, Dwikorta Karnawati, Senin, 8 Januari 2024.
Sesar Sumedang ini diduga sebagai penyebab gempa dangka di Sumedang. Merupakan sesar lokal yang aktif dan bentangannya melewati Kota Sumedang.
Dwikorta juga mengungkapkan posisi Sumedang pada peta sesar aktif di Jawa Barat. Terungkap, kota ini terletak di tengah berbagai zona gempa.
Sedikitnya ada 11 sesar aktif yang melewati Sumedang, termasuk satu lempeng benua yang berada di wilayah perairan Samudra Hindia di selatan Jawa Barat.
Berikut sesar aktif yang melewati wilayah Sumedang :
– Kendati di wilayah tengah Jawa Barat, Sumedang masuk wilayah atau zona gempa lempeng Indo-Australia dan Eurasia di Samudra Hindia di selatan Jawa.
– Sesar Cimandiri
– Sesar Cugenang
– Sesar Lembang
– Seesar Cipamingkis
– Sesar Garsela
– Sesar Baribis
– Sesar Cicalengka
– Sesar Cileunyi – Tanjungsari
– Sesar Tomo
– Sesar Cipeles
“Dimungkinkan masih ada sesar-sesar lokal lain yang melewati Sumedang,” tutur Dwikorta.
Dalam sejarahnya Sumedang memiliki rekam jejak atau riwayat gempa besar yang merusak. Yakni pada 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972 berkekuatan Magnitudo atau M4,5 yang merusak banyak rumah dan memicu tanah longsor.
Untuk gempa di akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024, gempa Sumedang juga terasa sampai Bandung, Lembang, Subang hingga Garut, Majalengka dan Cirebon.
Gempa terbesar terjadi pada Senin malam, 1 Januari 2024, dengan kekuatan M4,8. Memasuki Selasa 2 Jnauari 2024, masih terjadi gempa namun kekuatannya melemah.
Hingga Senin 8 Januari 2024, tidak ada lagi gempa. Ratusan rumah dikabarkan rusak. Gempa ini membuat warga Sumedang dicekam kepanikan.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.