SUARA CIREBON – Atap 1 ruang kelas, ruang guru, dan toilet SMPN 2 Greged, Kabupaten Cirebon, ambruk pagi tadi, Jumat, 12 Januari 2024 sekira pukul 09.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebutkan, akibat ambruknya sejumlah ruangan tersebut, sejumlah siswa SMPN 2 Greged mengalami luka-luka.
Bahkan, 5 dari 32 siswa SMPN 2 Greged harus dilarikan ke Puskesmas Naggela untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan siswa yang mengalami luka ringan diobati di sekolah setempat.
Dari video rekaman yang beredar, atap SMPN 2 Greged yang ambruk tersebut menggunakan konstruksi baja ringan dan genting. Meja dan bangku siswa pun terlihat porak poranda akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto membenarkan peristiwa ambruknya bangunan SMPN 2 Greged tersebut.
Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab ambruknya bangunan tersebut.
Untuk mengetahui kondisi pasti di SMPN 2 Greged, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon pun langsung menuju lokasi kejadian.
“Baru Pak Sekdi dan Kabid kesana (SMPN 2 Greged). (Untuk melihat) kondisinya seperti apa,” kata Ronianto singkat.***