“Saya meminta maaf kepada Pak Presiden Jokowi,” tutur Mahfud MD tak lama setelah diterima presiden di Istana Negara Jakarta, Kamis petang, 1 Februari 2024.
Mahfud MD menjelaskan, kedatangannya menemui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta untuk menyampaikan surat mundur sebagai Menkopolhukam.
Mahfud MD mengaku hanya bicara selama sepuluh menit dengan Presiden Jokowi yang saat itu didampingi Menteri Sekertaris Negara (Menetneg) Praktino di Istana Negara.
“Kami ngobrol hanya sepuluh menit. Lalu saya serahkan surat mundur, dan Pak Presiden Jokowi menerima,” tutur Mahfud MD.
Diungkapkan tidak ada ketegangan selama ngobrol dengan Presiden Jokowi. Sempat ada sedikit curhat antara Mahfud MD dengan presiden, namun berlangsung dalam suasana sangat cair dan akrab.
Mahfud MD mengungkapkan, sebelum menyerahkan surat mundur sebagai Menkopolhukam, sempat memberi sedikit pengantar terkait surat pennguduran diri tersebut.
“Ada tiga alasan kenapa saya berhenti sebagai Menkopolhukam. Yang ketiga, ialah permohonan maaf saya kepada Pak Presiden,” tutur Mahfud MD.
Mahfud MD mengungkapkan, permohonan maaf disampaikan jika selama bertugas ada kesalahan atau atau hal-hal yang belum terselesaikan.
“Saya minta maaf, barangkali ada tugas-tugas yang tidak terselesaikan, atau kurang. Tidak ada yang seratus persen sempurna. Karena itu saya minta maaf kepada Pak Presiden,” tutur Mahfud MD.
Mengenai dua alasan lainnya, Mahfud MD tidak menjelaskan. Ia mengungkapkan, sudah ada pada Presiden Jokowi dan itu juga alasan yang publik sudah mengetahui.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.