SUARA CIREBON – Calon presiden atau capres 03, Ganjar Pranowo mengingatkan agar demokrasi di Indonesia mengalami set back atau kemunduran.
Melalui closing statemen atau pernyataan penutup, Ganjar meminta masyarakat tidak salah pilih. Jangan pilih pemimpin dengan potongan diktator dan otoriter.
“Sejak 2014, kita diingatkan jangan pilih pemimpin dengan potongan diktator dan otoriter. Punya rekam jejak pelanggar HAM, rekam jejak kekerasan, korupsi dan kolusi,” tutur Ganjar.
Ganjar mengingatkan demokrasi dan reformasi di Indonesia tengah kembali diuji melalui momentum politik lima tahunan atau pemilu.
Berita Terkait
“Rakyat Indonesia kembali diuji untuk mempertahankan agar demokrasi rakyat dan cita-cita reformasi tetap pada tracknya,” tutur Ganjar.
Ganjar mengungkapkan pernyataan penutup (closing statemen) pada sesi akhir debat kelima, debat terakhir atau debat pamungkas pada Minggu malam, 4 Februari 2024.
Debat pamungkas yang digelar KPU berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Masing-masing capres diminta memberi closing statemen yang ditujukan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Ganjar memilih memberi peringatan akan ancaman turbulensi demokrasi dan cita-cita reformasi di Indonesia dengan hadirnya pemimpin dengan potensi otoriter dan diktator.
Ganjar juga mengingatkan ancaman kembali menguatnya penyakit kekuasan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) yang kembali menggejala, dengan diawali pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jangan sampai KKN kembali tumbuh subur di republik ini. Kita sudah diingatkan oleh para penjaga moral demokrasi, yakni kalangan hampus yang tengah bergejolak melihat fenomena pembajakan demokrasi dan cita-cita reformasi oleh oligarki, segelintir orang yang menguasai 1/3 kekayaan republik,” tutur Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan pentingnya rakyat Indonesia sadar akan ancaman yang akan menjadikan sejarah Indoensia berjalan mundur ke belakang ke era otoriter dan kediktatoran.
“Pilihlah pemimpin yang taat kepada tuhan, takut pada hukum dan aturan, serta setia kepada rakyat,” tutur Ganjar.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
