SUARA CIREBON – Banjir di Majalengka. Hujan deras yang berlansung selama berjam-jam menyebabkan tanggul Sungai Cipelang jebol, hingga menyebabkan ratusan rumah warga di sekitar kawasan terendam dengan ketinggian air berkisar antara 30 cm sampai 100 cm.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka melalaui Kepala Seksi Kedaruratan, Rezza Permana mengatakan, ada sekitar 1.300 rumah warga terdampak jebolnya tanggul Cipelang.
Ribuan rumah yang teremdam tersebar di tiga desa, yakni Desa Kertawinangun, Desa Palasah, dan Desa Jagawana, semuanya masuk wilayah Kecamatan Kertajati. Air yang merendam permukiman warga di tiga desa ada yang mencapai ketinggian 100 cm.
“Di Desa Palasah ada 500 rumah yang terendam,sisanya tersebar di Desa Kertawinangun, Jagawana, dan permukiman lainnya,” kata Reza, Senin, 12 Februari 2024.
Meski rumah mereka terendam, tidak semua warga mengungsi karena alasan menjaga rumah. Sebagian lagi ada yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dalam penanganannya BPBD bersama isntitusi terkait bahu-membahu membantu warga terdampak. Petugas gabungan juga telah menyiapkan tempat-tempat yang aman bagi warga terdampak banjir yang bersedia mengungsi.
Selain merendam ribuan rumah warga, jebolnya tanggul juga merendam ruas jalan Kadipaten – Jatitujuh. Akibat banjir exit Tol Kertajati juga lumpuh hingga beberapa jam. Pengendara kemudian dialihkan untuk melalaui Tol Sumberjaya.
Sebelumnya, hujan deras terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka dan sekitarnya. Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Minggu sore, sekitar Pukul 15.00 WIB sampai malam hari.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.