Rabu, Desember 17, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

24 Adegan Reka Ulang Kasus Pembunuhan Kekasih Sesama Jenis di Kuningan, Cemburu Gegara Menjajakan Diri

Sukirno by Sukirno
Rabu, 28 Februari 2024
in Berita Utama, Kuningan
Reading Time: 4 mins read
A A
24 Adegan Reka Ulang Kasus Pembunuhan Kekasih Sesama Jenis di Kuningan, Cemburu Gegara Menjajakan Diri

Satreskrim Polres Kuningan menggelar reka ulang pembunuhan kekasih sesama jenis di Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 28 Februari 2024..* (Foto: Sukirno/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Satreskrim Polres Kuningan menggelar reka ulang pembunuhan kekasih sesama jenis di Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 28 Februari 2024.

Peristiwa pembunuhan kekasih sesama jenis ini tepatnya terjadi di salah satu tempat kos yang berada di kelurahan Ariwirarangan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan pada Rabu, 31 Januari 2024 lalu.

Tersangka pelaku pembunuhan ini adalah kekasih korban yang sesama jenis tersebut.

Kasatreskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa Kartima Utama menjelaskan, pihaknya menggelar 24 adegan dalam rekonstruksi peristiwa pembunuhan kekasih sesama jenis ini.

“Jadi dari 24 adegan itu peristiwa yang pada saat tersangka melakukan aksi penjeratan kepada leher korban, itu ada di adegan ke 8 dan ke 9,” jelasnya.

Ika menerangkan, tujuan rekonstruksi ini adalah untuk melakukan sinkronisasi antara keterangan tersangka, keterangan saksi-saksi, maupun barang bukti yang ditemukan di TKP.

Sehingga, kata dia, saat pemeriksaan setelah rekonstruksi ini menjadi sinkron dan berkasnya siap untuk dikirmkan ke jaksa penuntut umum.

“Jadi hubungannya itu memang berhubungan sepasang kekasih ya. Pastinya sesama jenis, kebetulan dari korban itu kelamin laki-laki dan tersangka jenis kelamin laki-laki,” jelasnya.

Ika mengungkapkan, hasil rekonstruksi pembunuhan kekasih sesama jenis ini ada sedikit perbedaan, tetapi tidak terlalu mengubah keseluruhan.

Berita Terkait

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak

Selasa, 16 Desember 2025
SDN 3 Panguragan Kulon Cirebon Masih Tergenang Banjir

SDN 3 Panguragan Kulon Cirebon Masih Tergenang Banjir

Senin, 15 Desember 2025
Lapak PKL Sukalila Cirebon Dibongkar Tanpa Perlawanan

Lapak PKL Sukalila Cirebon Dibongkar Tanpa Perlawanan

Senin, 15 Desember 2025
Pekerja Sodetan di Cirebon Tewas Tenggelam Usai Selamatkan Temannya

Pekerja Sodetan di Cirebon Tewas Tenggelam Usai Selamatkan Temannya

Senin, 15 Desember 2025

“Jadi memang ada sedikit perubahan, mobilitas masih sama untuk motif masih sama,” ungkapnya.

Dipaparkan Ika, dalam rekonstruksi kasus pembunuhan kekasih sesama jenis ini pihaknya menghadirkan saksi-saksi.

“Tersangka tidak memakai peran pengganti, jadi murni dari saksinya atau tadi teman-teman. Korban sama pelaku juga jadi memang satu circle (lingkungan pertemanan),” paparnya.

Dikatakan Ika, pelaku mencoba membuat kematian korban seolah-olah dikarenakan sakit.

“Korban itu tidak bangun setelah dibangunkan oleh tersangka, karena pada awalnya memang tersangka ini melakukan penyetingan yang berkaitan dengan korban ini tidak bangun atau meninggal karena sakit,” pungkasnya.

Untuk diketahui, tersangka pembunuhan kekasih sesama jenis yang berinisial NS (40) ini telah menjalin hubungan terlarang dengan korban D alias Gadis (30) selama 3 bulan.

Selama itu, NS mengajak D untuk tinggal bersama dengan menyewa kamar kos yang menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan tersebut.

NS tidak suka dan cemburu lantaran D kerap menjajakan dirinya kepada para pria lain untuk memuaskan hasrat birahi.

Hingga pada Rabu, 31 Januari 2024 subuh NS murka saat D baru pulang usai menjajakan diri hingga perseteruan keduanya pun tak terelakan.

“Saya cemburu dia (D) suka jalan dengan laki-laki lain,” kata NS saat diperiksa polisi.

Usai pertengkaran yang tidak terlalu lama, D pun tertidur pulas. Namun NS masih menyimpan amarah yang begitu besar kepada D.

Lalu saat D sedang tertidur, NS menjerat lehernya dengan selendang.

“Dia (D) sempat berontak sampai tangan saya kena cakar,” terang NS.

NS pun langsung mencari alibi setelah D dipastikan sudah tak bernyawa agar aksi biadabnya ini tidak diketahui orang lain.

NS merangkai cerita agar seolah-olah D tewas bunuh diri karena frustasi akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Bahkan, untuk menguatkan ceritanya ini, NS mengumpulkan obat-obatan yang biasa dikonsumsi D dan menuliskan surat wasiat di secarik kertas.

“Untuk mengelabui saja,” katanya.

Menjelang siang pada Rabu, 31 Januari 2024 sekira pukul 10.30 WIB, NS keluar kamar saat suasana tempat kos setempat sepi.

Sekitar 30 menit kemudian, NS kembali ke kamar kosnya seolah tak terjadi apa-apa. Lalu NS berpura-pura kaget dan memanggil salah satu tetangga kamar kosnya bahwa D tak kunjung bangun saat dibangunkan.

Sontak, hal itu pun memicu kehebohan di tempat kos setempat. Rangkaian cerita yang disusun NS membuat spekulasi bahwa D meninggal dunia akibat over dosis lantaran mengonsumsi obat-obatan.

Namun, penyidik dari Satreskrim Polres Kuningan tak bisa dikelabui. Bekas jeratan di leher menjadi salah satu bukti bahwa D meninggal bukan karena over dosis.

Hingga kasus ini pun terbongkar bahwa D meninggal akibat dibunuh oleh NS yang merupakan kekasih sesama jenisnya ini.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: CemburuKekasih Sesama JenisKuninganPembunuhanPolres KuninganReka Ulang
Sukirno

Sukirno

Berita Terkait

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak
Berita Utama

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak

by Islahuddin
Selasa, 16 Desember 2025
SDN 3 Panguragan Kulon Cirebon Masih Tergenang Banjir
Berita Utama

SDN 3 Panguragan Kulon Cirebon Masih Tergenang Banjir

by Islahuddin
Senin, 15 Desember 2025
Lapak PKL Sukalila Cirebon Dibongkar Tanpa Perlawanan
Berita Utama

Lapak PKL Sukalila Cirebon Dibongkar Tanpa Perlawanan

by Muhammad Surya
Senin, 15 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Kabupaten Cirebon Semakin Dilirik Investor

Kabupaten Cirebon Semakin Dilirik Investor

Selasa, 16 Desember 2025
Kecelakaan di Cirebon, Toyota Rush Terguling

Kecelakaan di Cirebon, Toyota Rush Terguling

Selasa, 16 Desember 2025
Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak

Sejumlah Sungai di Kabupaten Cirebon Meluap, Rendam 2.816 Rumah, 9.731 Jiwa Terdampak

Selasa, 16 Desember 2025
Bupati Cirebon Apresiasi Kualitas Proyek Swakelola

Bupati Cirebon Apresiasi Kualitas Proyek Swakelola

Selasa, 16 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.