Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Petani Cirebon Tak Rasakan Manfaat Kenaikan Harga Beras, Malah Memberatkan

Islahuddin by Islahuddin
Selasa, 5 Maret 2024
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Petani Cirebon Tak Rasakan Manfaat Kenaikan Harga Beras, Malah Memberatkan

Petani Cirebon tengah memanen padi.* (Foto: Islah/Dokumen/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Kenaikan harga beras di pasaran yang terjadi dalam satu bulan terakhir ini ternyata tidak berdampak bagi kesejahteraan para petani di Kabupaten Cirebon. 

Kenaikan harga beras hingga di angka Rp16.000 per kilogram ini justru membebani para petani yang saat ini sedang banyak mengeluarkan biaya produksi, khususnya bagi para petani yang menggarap sawah di bawah satu hektar.

Seorang petani Desa Ujungsemi, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Suwarma (50) mengatakan, mayoritas petani di desanya, termasuk dirinya, tidak bisa lagi menyimpan gabah untuk dijual di saat harga sedang tinggi.

Hasil panen akan langsung dijual saat itu juga setelah tanaman padi dipotong, dirontokkan dan dikemas menggunakan mesin combine harvester.

Kondisi tersebut terjadi karena berkaitan dengan biaya produksi yang berasal dari pinjaman bank program pemerintah dengan sistem tempo, yakni bayar dalam dua kali panen selama setahun alias yarnen (bayar ketika panen).

“Jadi, pas panen hasilnya langsung kita jual untuk membayar setoran KUR (Kredit Usaha Rakyat). Bayarnya kan setiap panen saja,” jelas Suwarma saat ditemui Suara Cirebon di lahan sawahnya di Desa Ujungsemi, Senin, 4 Maret 2024.

Sehingga, kata Suwarma, saat harga beras naik seperti saat ini, dirinya tak bisa merasakan harga jual gabah yang dipastikan ikut naik.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Bahkan, kata dia, tingginya harga beras ini justru membuat biaya produksi ikut membengkak. Suwarma pun mengaku tidak tahu persis harga jual gabah saat ini.

Harga jual gabah yang ia ketahui ialah saat musim panen di akhir 2023 kemarin. Saat itu gabah hasil panen dijual dengan harga Rp650 ribu per kwintal. Dari harga gabah per kwintal tersebut, jika dikalkulasikan maka harga berasnya berada di angka Rp 10 ribu per kilogram.

Sebaliknya, jika saat ini harga beras di angka Rp16.000, maka jika dikalkulasikan, harga gabah mencapai Rp 1.040.000 per kwintal. Sayangnya, ia tak bisa “menikmati” harga jual gabah yang diestimasikan berada di angka tersebut.

“Bukan hanya saya, mayoritas petani di sini tidak menyimpan gabah karena langsung dijual saat panen,” paparnya.

Suwarma meyakini, harga gabah akan kembali turun ketika musim panen tiba. Keyakinannya itu didasari pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya dimana harga gabah akan terjun bebas saat musim panen nanti. 

Seperti diketahui, harga beras kualitas premium dan medium sudah mengalami penurunan Rp500 per kilogram sejak Jumat, 1 Maret 2024 kemarin.

Harga beras premium yang semula Rp16.500 per kilogram, turun menjadi Rp 16.000 per kilogram. Sedangkan untuk beras kualitas medium kini harganya Rp13.500 per kilogram dari sebelumnya Rp14.000 per kilogram.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Disperdagin Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo mengatakan, penurunan harga beras tersebut terjadi karena beras dari Jawa Tengah sudah masuk di Cirebon.

Selain itu, lanjut Sidik, operasi pasar yang digelar Pemkab Cirebon dan Bulog Cirebon juga berpengaruh pada penurunan harga beras tersebut.

“Untuk saat ini stok beras aman, karena suplai beras dari Jawa Tengah sudah banyak yang masuk ke Cirebon. Kami juga membantu para pedagang untuk mendapatkan beras SPHP dari Bulog, kemungkinan kedepan harga beras akan kembali turun lagi,” terangnya.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: BerasCirebonDisperindag Kabupaten CirebonHarga BerasKabupaten CirebonPetaniPetani Cirebon
Islahuddin

Islahuddin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.