SUARA CIREBON – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Cirebon membersihkan sampah liar di pantura perbatasan Cirebon-Indramayu.
Kegiatan pembersihan sampah liar yang telah digelar kesekian kalinya ini merupakan program Cirebon Katon Bersih.
Operasi pembersihan sampah liar kali ini tepatnya dilaksanakan di Jalur Pantura perbatasan Cirebon-Indramayu, tepatnya di Desa Kapetakan, Kabupaten Cirebon pekan kemarin.
Pembersih sampah liar ini, DLH Kabupaten Cirebon menggandeng komunitas, perangkat desa, kecamatan, dan pihak terkait lainnya.
Semua yang hadir berjibaku membersihkan sampah liar yang berserakan dipinggir jalan. Hasilnya, belasan ton sampah dibersihkan hanya dalam hitungan 2,5 jam saja.
“Saya sangat senang antusiasme dari muspika, para kuwu yang hadir, komunitas, masyarakat ikut semangat. Sehingga dalam waktu cepat timbunan sampah ini dapat kita bereskan,” kata Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, Kamis,7 Maret 2024.
Tindak lanjut dari kegiatan tersebut, kata Iwan, juga ada komitmen pihak terkait agar menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Komitmen itu, diikat dengan menandatangani spanduk imbauan agar tidak buang sampah sembarangan.
“Setelah ini pemerintah desa maupun kecamatan berkomitmen untuk menjaga dengan cara menyadarkan masyarakat. Nanti ada pola kerjasama dengan LH. Kita tempatkan kontainer di area pembuangan sampah liar ini agar sampah dibuang ke kontainer,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Iwan mengimbau kepada semua masyarakat mengambil peran yang signifikan untuk membersihkan atau mengelola sampah.
Pasalnya, menurut dia, tanpa kesadaran masyarakat dan semua elemen, maka masalah sampah di Kabupaten Cirebon akan sulit diatasi.
“Kalau semua pihak memiliki komitmen bersama untuk menyelesaikan sampah. Insyaallah masalah sampah di Kabupaten Cirebon akan bisa diselesaikan,” ujarnya.
Sementara, Camat Kapetakan, Aditya Arif Maulana menjelaskan, dengan adanya kontainer ini akan sangat memudahkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Sehingga, kata dia, sampah di lokasi setempat dapat ditangani dan tidak lagi menumpuk.
“Tadi kita sudah dibicarakan dengan kuwu. Kita antisipasi dengan ditempatkan kontainer dari DLH. Masyarakat yang biasa buang sampah disini, agar dibuang di kontainer. Kalau Kontainer penuh, kita panggil pihak DLH dan kita angkut,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon di lokasi yang gersang. Tujuannya untuk menjaga lingkungan hidup.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.