SUARA CIREBON – Kang Dedi Mulyadi memuji anak yatim asal Bogor yang memiliki tabungan jutaan rupiah.
Kisah anak yatim di Bogor ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia memiliki tabungan jutaan rupiah, untuk biaya sekolah sekaligus modal usaha ibunya.
Bernama Muhammad Habiburahman Ali. Anak yatim ini pelajar kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI), setingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bogor.
Sehari-hari, si anak yatim Muhammad berjualan keripik dan tisu. Putra tunggal ini hanya hidup berdua dengan ibunya.
Kisah inspirasi dan menyentuh hati dari anak yatim ini mengundang pujian dari Kang Dedi Mulyadi (KDM), mantan Bupati Purwakarta yang merupakan calon legfislatif DPR RI terpilih pada Pemilu 2024 ini.
Muhammad, si anak yatim ditemui KDM saat mengisi Safari Ramadan di Kabupaten Bogor. Hidupnya sangat inspiratif dan layak menjadi contoh bagi seluruh anak di Indonesia.
Muhammad menjadi anak yatim setelah ayahnya telah meninggal dunia. Ia menjalani hidup berdua dengan ibunya.
“Kalau puasa mulai dagang jam 3-4 sore sampai jam 9 malam. Sehari kalau ramai bisa dapat Rp 200 ribu, kalau sepi Rp 50 ribu, untungnya setengah dari itu,” ucap bocah yang akrab disapa Muham itu.
Dari hasil jualan Muham mengaku memiliki tabungan yang jumlahnya mencapai Rp 1,5 juta. Setiap berjualan hasil keuntungan ditabung di celengan. Ia hanya menyisihkan Rp5 ribu untuk jajan.
Tabungan tersebut ia gunakan untuk keperluan sekolah. Ia pun kerap memberikan modal tambahan untuk sang ibu jika diperlukan.
“Tabungannya untuk sekolah, dikasih juga ke mamah untuk tambahan modal jualan cilok, jumlahnya gak tentu tergantung mamah mintanya berapa,” katanya.
Kisah inspiratif pun terus berlanjut. Usai pulang berjualan Muham tak langsung tidur, tapi ia mencuci pakaiannya sendiri, bahkan menyetrikanya jika sudah kering.
“PR kerjainnya di rumah, kalau belajar bisa sambil jualan kalau gak pagi. Soalnya kan habis sahur itu gak pernah tidur lagi, biasanya sambil belajar,” ucap bocah yang lebih menyukai roti dibanding nasi itu.
Kang Dedi Mulyadi menilai anak tersebut telah melampaui pendidikan hidup yang lebih tinggi dari usianya. Sebab biasanya bocah seusia Muham masih sibuk untuk bermain.
“Kamu ini sudah ganteng, pintar, hebat lagi. Kamu sudah melampaui sekolah tertinggi dalam hidup, jualan uangnya ditabung, nyuci sendiri, nyetrika sendiri, orang kuliahan saja belum tentu bisa seperti itu. Banyak orang dewasa yang masih minta uang ke orang tua, jadi beban orang tua,” ujar KDM.
KDM yakin kerja keras sejak dini yang dilakoni Muham akan membuahkan hasil. “Orang kerja keras itu pasti ada jalan menuju keberhasilan. Orang yang kerjanya tidur makin jauh dari kesuksesan,” ucapnya.
Usai berbincang Muham pun diajak berbelanja kebutuhan pokok untuk satu bulan ke depan di sebuah minimarket. Nantinya hasil jualan Muham dan ibunya bisa ditabung karena semua kebutuhan pokok telah terpenuhi. KDM pun memberi tambahan uang untuk tabungan masa depan kepada Muham.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.