SUARA CIREBON – Sebuah tulisan menarik beredar di sejumlah grup whatsapp (grup WA) pada Sabtu, 30 Maret 2024, tentang peranan Cinta dalam setiap ibadah.
Cinta ternyata harus selalu dihadirkan di setiap umat beragama, sepertihalnya umat Islam, menjalankan ibadah.
Sebab tanpa kehadiran atau menghadirkan Cinta, ibadah yang dilakukan, hanyalah menjadi beban belaka. Kosong, kering, tanpa ruh dan tanpa makna.
Yuk, simak tulisan bagaimana Cinta mesti harus hadir di setiap ibadah yang dilajani. Umat Islam mesti paham akan arti pentingnya cinta dalam setiap ibadah.
TANPA CINTA SEMUA IBADAH HANYALAH BEBAN BELAKA .
Ibadah puasa ada dibanyak agama, tetapi jika ibadah puasa dilakukan dengan keterpaksaan, malas2an, lebih banyak tidur, maka ibadah puasa hanya menjadi beban, ibadah puasa dilakukan tanpa cinta hanyalah menjadi beban belaka.
Ibadah ritual ada dibanyak agama, tetapi jika dilakukan dengan keterpaksaan, malas2an, sangat berat, tidak ada ketulusan, maka ibadah ritual hanya menjadi beban, ibadah ritual dilakukan tanpa cinta hanyalah menjadi beban belaka.
Ibadah sosial sangat dianjurkan dibanyak agama, tetapi jika dilakukan tanpa keikhlasan, hanya pamer, terpaksa, maka ibadah sosial hanya menjadi beban, ibadah sosial dilakukan tanpa cinta hanyalah menjadi beban belaka.
Ibadah dilakukan hanya untuk pamer ketaatan, hanya ingin dipuji, pamer pakaian agamis, berteriak2 nyaring, maka semua ibadah yang dilakukan itu tanpa cinta, ibadah yang dilakukan tanpa cinta hanyalah menjadi beban belaka.
Ibadah dilakukan karena takut akan ancaman siksaan neraka, berharap pahala yang besar, akan masuk surga dan dapatkan banyak bidadari, maka semua ibadah yang dilakukan itu tanpa cinta, ibadah yang dilakukan tanpa cinta hanyalah menjadi beban belaka.
Tanpa cinta semua ibadah hanyalah beban belaka,hanya kepalanya yang bersujud tetapi hatinya tidak pernah bersujud.
Tanpa cinta semua ibadah hanyalah beban belaka, menjadi sia2, tidak ada makna, karena tidak pernah ada kerinduan kepada Nya.
Tanpa cinta semua ibadah hanyalah beban belaka, karena dilakukan tanpa cinta kepada Yang Maha cinta.
Dengan cinta semua ibadah tidak pernah menjadi beban, selalu di dalam kerinduan, rindu bertemu Yang Maha Cinta.
Tulisan soal cinta dan ibadah di atas, dalam grup WA yang beredar tertulis sebuah nama di Rizki Alfatih.
Dimungkinkan, si penyusun tulisan soal cinta dan ibadah di atas, ditulis oleh seseorang bernama Rizki Alfatih.
Terlepas siapa yang menulisnya, narasi dalam tulisan di atas, soal pentingnya kehadiran cinta dalam setiap ibadah, bisa menjadi renungan kita. Semoga bermanfaat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.