SUARA CIREBON – Hanya beberapa saat setelah Iran menyerang Israel dengan meluncurkan ratusan rudal balistik, roket dan drone, ternyata angkatan laut Rusia juga mengerahkan kapal perangnya.
Kapal perang Rusia, dikabarkan langsung merapat ke Laut Mediterania di kawasan Timur Tengah hanya beberapa jam setelah Iran melancarkans erangan udara ke sejumlah target di Israel.
Keberadaan kapal perang Rusia ini menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah pasca serangan Iran ke Israel.
Apalagi, sebelumnya, kapal-kapal perang Amerika Serikat juga telah lebih dulu berada di wilayah laut Mediterania untuk melindungi kepentingan Israel.
Selain Amerika, Inggris juga telah mengerahkan ratusan jet tempur. Royal Air Force (RAF) atau angkatan udara Kerajaan Inggris telah melakukan mobilisasi perang melalui jet tempurnya ke Israel.
Kapal perang Rusia, dikutip dari laporan Al Jazeera, telah memasuki Laut Mediterania di kawasan Timur Tengah.
Kapal perang Rusia itu bernama Marshal Shaposhnikov. Kapal perang yang telah dimodernisasi menjadi fregat atau kapal penyerang yang dilengkapi rudal ulta modertn hipersonik Kinzhai.
Marshal Shapoishnikov memasuki Laut Mediterania melalui Terusan Suez pada Minggu, hanya beberapa jam setelah Iran memulai serangan udara ke Israel pada Sabtu malam hingga Minggu pagi (13 – 14 April 2024).
Kementrian Pertahanan Rusia membenarkan keberadaan kapal perangnya yang memasuki Laut Mediterania.
Dijelaskan, keberadaan kapal perang yang juga dilengkapi rudal anti kapal selam, membawa misi latihan perang di Laut Mediterania.
“Misi ini tidak akan berhenti dan tetap berlanjut meski ada ketegangan baru di kawasan Timur Tengah,” tutur Kementrian Pertahanan Rusia.
Hingga kini, belum ada laporan lebih rinci mengenai latihan perang yang dimaksud Rusia di Laut Mediterania yang tengah memanas tersebut.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.