SUARA CIREBON – Gunung Ruang meletus sejak Selasa hingga Rabu malam (16-17 April 2024) di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) makin mengkhawatirkan.
Muncul peringatan antisipasi terhadap kemungkinan gelombang tsunami menyusul erupsi. Kerawanan tersebut terjadi karena lokasi Gunung Ruang yang berada di kepulauan dekat wilayah pantai.
Pada erupsi Gunung Ruang antara Selasa dan Rabu, letusannya mencapai 2800 sampai 3000 meter ke udara. Dari puncak menyemburkan asap dan materi vulkanik ke udara.
Dari video yang tersebar dan banyak dikirimkan warga Sitaro, Sulut, tampak kengerian erupsi Gunung Ruang yang mencapai ketinggian 3.000 meter ke udara.
Sebuah video menayangkan penampakan erupsi Gunung Ruang pada Rabu malam. Terlihat mengepulkan awan hitam kelam di kegelapan malam disertai pancaran lahar panas.
Diantara gumpalan awan pekat yang keluar dari puncak, terlihat pancaran kilat muncul dari sela-sela gumpalan awal disertai bunyi petir dan letusan yang memekakan telingan dan terdengar mengerikan.
Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku memeringtahkan warga agar segera mengungsi dan menjauhi puncak erupsi Gunung Ruang.
Balai pemantauan gunung api juga mengeluarkan peringatan antisipasi potensi terjadinya gelombang pasang atau tsunami akibat erupsi Gunung Ruang.
“Mohon masyarakat segera mengungsi sejauh mungkin menuju wilayah pantai timur. Ini untuk menghindari potensi tsunami dan lontaran batu pijar di wilayah pantai tepi barat,” tutur Kepala Balai Pemantauan Gunung Api Sulawesi dan Maluku, Juliana Doris Jane Rumambi.
Selasa erupsi terjadi, dirasakan gempa cukup kuat. Langit malam, terutama di Kepulauan Sitoru, Sulut, juga terlihat makin gelap.
Namun pendaran cahaya dari lava pijar, serta bunga api dan kilatan cahaya petir terlihat keluar dari puncak Gunung Ruang tersebut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, erupsi Gunung Ruang pada Rabu malam pukul 20.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah), 17 April 2024, jauh lebih kuat dibanding hari sebelumnya.
“Tinggi kolom teramati mencapai 3000 meter di atas puncak,” tutur PVMBG melalui akun Twitter di @PVMBG.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.